Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 19 Januari 2022 | 17:38 WIB
Ilustrasi--Sebanyak 102 RT di Jakarta masih terendam banjir. [Antara/Fauzan]

"Banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa kemarin, 18 Januari 2022 adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi," tambahnya menjelaskan.

Ia menjelaskan, curah hujan yang turun di Kemayoran mencapai 204 milimeter. Lalu di Teluk Gong 193 mm, di Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm.

"Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta," tuturnya.

Mantan Mendikbud ini menyebut ketika curah hujan ekstrim, pihaknya memrioritaskan keamanan dan keselamatan warga dari banjir.

Baca Juga: Anies Beberkan Penanganan Banjir Jakarta, Netizen Minta Ganjar Diskusi Dengan Anies Tangani Banjir di Jateng

"Lalu memastikan semua usaha pemompoaan dikerjakan agar banjir bisa surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti," katanya.

Jajarannya juga mengerahkan 480 pompa stasioner dan mobile penyedot air yang tersebar di berbagai wilayah. Ia pun mengklaim sebagian lokasi banjir sudah berhasil disurutkan.

"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," ucapnya.

Load More