SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak bila gelaran Formula E dianggap membuang anggaran. Ia menganggap gelaran balap mobil listrik ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Pemprov DKI Jakarta sejauh ini sudah menggelontorkan dana Rp 560 miliar untuk dana komitmen atau commitment fee Formula E Jakarta. Awalnya commitment fee hanya untuk sekali balapan.
Namun, setelah negosiasi ulang karena pandemi COVID-19, dana itu bisa dipakai untuk tiga musim balapan dari 2022 sampai 2024.
Anies mengatakan dana Rp 560 miliar itu bukan hanya akan kembali dalam bentuk uang, melainkan dampak perekonomian bagi masyarakat.
Baca Juga: Banyak Orang Cari Kesalahan Anies Baswedan, Aa Gym: Pak Anies Bakal Untung di Akhirat
"Jadi kalau kita keluarkan anggaran misal 100, lalu kita berharap anggaran 100 itu menggerakan perekonomian, sehingga bisa perekonomian berputar, maka kita akan merasakan masyarakat itu mendapatkan keuntungan," ujar Anies dalam tayangan di kanal YouTube Total Politik, Jumat (21/1/2022).
Dia pun membandingkan dengan pembuatan Velodrome yang memakan biaya sampai Rp 400 miliar. Padahal, setelah Asian Games fasilitas itu tidak lagi dipakai.
"Saya beri contoh, Asian Games. Kami di Jakarta itu harus membangun (venue) Equestrian untuk lapangan kuda yang hanya dipakai sekali, ongkosnya lebih dari Rp 400 miliar, kita bangun Velodrome bangun sepeda, harganya lebih dari Rp 400 miliar," katanya.
Karena itu, meski commitment fee adalah nominal besar yang dikeluarkan Pemprov DKI, tapi Anies meminta masyarakat tidak hanya melihat dari angkanya saja.
Dampak positif ekonomi dan pemanfaatan jangka panjang menurutnya yang harus menjadi perhatian.
Baca Juga: Trending! Dukungan MotoGP dan Formula E di Indonesia Bisa Terlaksana
"Ini yang seringkali kita harus samakan bahwa goverment spending itu berarti menggerakkan ekonomi. Berarti itu adalah revenue bagi semua orang yang terlibat. Seperti Formula E begitu," pungkas Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya