SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menegaskan bahwa program sumur resapan tidak efektif mengatasi banjir Jakarta. Sebab, masih terdapat genangan selama dua hari usai hujan berintensitas tinggi.
Gembong menuturkan sumur resapan menjadi program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menangani banjir.
Namun sumur resapan dinilainya tidak berhasil mengatasi persoalan banjir di Jakarta.
"Faktanya ada 26 ribu yang dibangun tahun 2021. Faktanya kan tidak menjawab persoalan banjir. Itu fakta, jadi bukan Gembong yang ngomong," kata Gembong, Rabu (19/1/2022).
Bahkan menurut Gembong, dalam persoalan banjir Jakarta, ia menilai Anies Baswedan belum melakukan upaya nyata untuk menangani bencana tahunan Jakarta itu.
Karenanya Gembong mengaku setuju dengan diksi "kerja senyap" yang dipilih Anies ketika mengklaim keberhasilan menangani banjir di Jakarta.
"Ya memang senyap, pak Anies betul itu bahasanya senyap, karena memang tidak ada yang dikerjakan," ujar Gembong.
Menurut Gembong, tidak ada satu pun program penanganan banjir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang dikerjakan Anies.
Malah, Anies berfokus pada penanganan lumpur yang jadi pekerjaan setiap tahun untuk menormalkan kapasitas air, dan pembangunan sumur resapan yang akhirnya tidak efektif mengentaskan banjir Jakarta.
Baca Juga: Cerita Warga Tegal Alur di Pengungsian: Banjir Terparah Dalam 2 Tahun Terakhir
"Tidak mengerjakan apa-apa, tidak ada aksi apa-apa kecuali aksi yang bersifat rutin ya gerebek lumpur itu, dan sumur resapan yang tidak efektif. Jadi kalau Pak Anies mengatakan kerja senyap ya memang betul, saya mengatakan betul 100 persen," ucap dia.
Gembong juga tak heran bila titik banjir hari Rabu ini terus bertambah di mana dari pukul 06.00 WIB hanya 31 titik banjir, pukul 15.00 WIB titik banjir bertambah menjadi 102 RT.
Titik banjir yang terus meluas, kata Gembong, sebagai bukti Anies tidak mengerjakan apapun terkait prioritas pengentasan banjir Jakarta.
"Karena selama lima tahun memang pengentasan persoalan banjir tidak dilakukan eksekusi sama sekali sebagaimana tertuang dalam RPJMD," ucap Gembong.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta cepat surut. Anies menyebutkan, banjir bisa cepat surut karena kerja sistematis dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil! Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," kata Anies dalam akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu.
Tag
Berita Terkait
-
Titik Banjir Jakarta Meluas Menjadi 102 RT, Terbanyak di Kelurahan Tegal Alur
-
Anies Klaim Penanganan Sudah Cepat, BPBD DKI: Sebanyak 102 RT Masih Terendam Banjir
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga Pakuhaji, BPBD Kabupaten Tangerang: Kiriman dari Bogor
-
Anies Beberkan Penanganan Banjir Jakarta, Netizen Minta Ganjar Diskusi Dengan Anies Tangani Banjir di Jateng
-
Rumah Terendam, Warga Benda Tangerang: Sudah Langganan, Ditambah Ada Tol JORR II Makin Banjir
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?