SuaraJakarta.id - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Kota Tangerang kembali diberlakukan 50 persen. Kebijakan ini seiring melonjaknya kasus COVID-19.
Kepala Bidang Pembinaan SD Pemerintah Kota Tangerang Helimati membenarkan di wilayahnya telah menerapkan PTM 50 persen.
"Iya per hari ini semuanya 50 persen," kata Helmiati saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
Helmiati menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM 50 persen di Kota Tangerang, siswa hanya berlajar tiga jam.
Baca Juga: Warga Ciputat Tangsel yang Meninggal Akibat Omicron Belum Pernah Divaksin
Bila nantinya, dalam satu kelas ada dua rombongan belajar, maka kelas itu akan disinfektan telebih dahulu.
"Durasinya maksimal 3 jam. Terus apabila satu kelas dipakai dua rombongan belajar. Maka jeda waktunya minimal satu jam supaya didisinfektan dulu," katanya.
"(Sehingga) tidak terjadi berkerumun antara orang tua yang menjemput dan yang mengantar," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari situs COVID-19 Kota Tangerang, ada penambahan 133 orang positif terpapar virus Corona pada, Minggu (23/1/2022) pukul 14.00 WIB.
Total akumulasi kasus COVID-19 di Kota Tangerang mencapai 30.463 kasus. Sementara warga yang sembuh bertambah tujuh, sehingga totalnya menjadi 29.226 orang.
Baca Juga: 51 Guru dan Siswa Boarding School Insan Cendekia Madani Tangsel Positif COVID-19
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
-
Akal-akalan Kawanan Penimbun BBM Subsidi, Siapkan Plat Nomor Palsu Hingga Tangki Rahasia
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI