Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 24 Januari 2022 | 15:33 WIB
Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pasar Baru 1, Kota Tangerang, Senin (25/10/2021). [Suara.com/Hilal Rauda Fiqry]

SuaraJakarta.id - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Kota Tangerang kembali diberlakukan 50 persen. Kebijakan ini seiring melonjaknya kasus COVID-19.

Kepala Bidang Pembinaan SD Pemerintah Kota Tangerang Helimati membenarkan di wilayahnya telah menerapkan PTM 50 persen.

"Iya per hari ini semuanya 50 persen," kata Helmiati saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Helmiati menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM 50 persen di Kota Tangerang, siswa hanya berlajar tiga jam.

Baca Juga: Warga Ciputat Tangsel yang Meninggal Akibat Omicron Belum Pernah Divaksin

Bila nantinya, dalam satu kelas ada dua rombongan belajar, maka kelas itu akan disinfektan telebih dahulu.

"Durasinya maksimal 3 jam. Terus apabila satu kelas dipakai dua rombongan belajar. Maka jeda waktunya minimal satu jam supaya didisinfektan dulu," katanya.

"(Sehingga) tidak terjadi berkerumun antara orang tua yang menjemput dan yang mengantar," sambungnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari situs COVID-19 Kota Tangerang, ada penambahan 133 orang positif terpapar virus Corona pada, Minggu (23/1/2022) pukul 14.00 WIB.

Total akumulasi kasus COVID-19 di Kota Tangerang mencapai 30.463 kasus. Sementara warga yang sembuh bertambah tujuh, sehingga totalnya menjadi 29.226 orang.

Baca Juga: 51 Guru dan Siswa Boarding School Insan Cendekia Madani Tangsel Positif COVID-19

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Load More