Rizki Nurmansyah
Senin, 24 Januari 2022 | 22:45 WIB
Petugas medis mengambil sampel tes Swab PCR kepada murid dan guru di salah satu sekolah di Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

SuaraJakarta.id - Penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 4 Jakarta diperpanjang. Ini setelah siswa positif COVID-19 jumlahnya bertambah.

Kepala SMAN 4 Jakarta, Heriyanto mengatakan, saat ini jumlah siswa terpapar COVID-19 mencapai 10 orang dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Pertama positif COVID-19 satu siswa. Kemudian setelah dilakukan tracing bertambah menjadi lima siswa. Pada tracing kedua bertambah lima lagi menjadi 10 siswa," paparnya, Senin (24/1/2022), dikutip dari Antara.

Heriyanto menjelaskan, awalnya sekolah masih memberlakukan PTM saat satu siswa positif COVID-19.

Kemudian setelah dilakukan tracing dan tes Swab pada siswa lainnya, terdapat penambahan jumlah kasus menjadi lima siswa yang terkonfirmasi positif.

Berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Kecamatan Gambir, SMAN 4 Gambir Jakarta Pusat ditutup sementara dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak Rabu (19/1) hingga Minggu (23/1).

Namun, setelah dilakukan pelacakan dan tes Swab kedua kalinya, jumlah kasus bertambah lagi menjadi 10 siswa.

"Dari Puskesmas menyarankan penutupan sementara diperpanjang," kata Heriyanto.

Perpanjangan penghentian sementara PTM di SMAN 4 Jakarta berlaku hingga Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: 57 Siswa di Jakarta Selatan Terpapar COVID-19 Selama PTM 100 Persen

"Jika tidak ada pertambahan kasus lagi, maka siswa dapat melanjutkan kembali PTM pada Senin (31/1/2021) pekan depan," katanya.

Load More