SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakini Kota Jakarta akan tetap menjadi pusat bagi sektor atau aspek bidang pemerintahan lainnya, seperti pendidikan, perekonomian dan kesehatan.
Hal itu disampaikannya terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur saat menghadiri acara pelantikan Ketua RT/RW di Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022) malam.
"Jakarta harus menjadi pusat. Pusat pemerintahan berubah ke Kalimantan Timur, tapi Jakarta harus menjadi pusat perekonomian, pusat pendidikan,dan pusat kesehatan," kata Wagub DKI, dikutip dari Antara.
Sekalipun nanti presiden berpindah kantor, dari Jalan Medan Merdeka ke Istana Presiden baru di Kalimantan Timur. Lembaga legislatif yang sekarang ada di Senayan, nanti pun berpindah ke Kalimantan Timur. Semua struktur kementerian/lembaga tingkat pusat berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Tapi Jakarta tetap terdepan, karena memiliki fasilitas yang sangat memadai di republik yang kita cintai. Mudah-mudahan macetnya semakin berkurang, genangan banjirnya semakin berkurang, udaranya semakin bersih, dan gedung-gedung semakin tertata. Karena sebagian warga Jakarta berpindah ke Kalimantan Timur, khususnya bapak-bapak sebagai PNS/ASN, itu berpindah di tingkat pusat," kata Riza.
Riza mengatakan, nantinya pegawai negeri sipil (PNS) maupun aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta hanya yang bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja.
"ASN DKI tetap di sini, yang di Balai Kota sampai di tingkat kelurahan tetap berada di Jakarta," tutur Wagub DKI.
Untuk itu, Riza meminta warga Jakarta untuk tidak khawatir setelah Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur.
"Tidak perlu khawatir, kita pastikan sekalipun Jakarta tidak lagi sebagai Ibu Kota, tapi Jakarta nanti akan tetap hadir, eksis, dan tetap maju, bahkan bisa menjadi lebih baik lagi," pungkas Wagub DKI.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Usul Aset Pusat Dikelola Pemprov Setelah Ibu Kota Negara Pindah
Berita Terkait
-
Pasien Omicron di Jakarta Meninggal Dunia, Pemprov DKI Minta Warga Tak Anggap Enteng
-
Bakal Dipanggil BK Usai Gelar Rapat Interpelasi Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta: Sudah Lama Saya Tunggu
-
Dicecar DPRD DKI Jakarta, Jakpro Akui Belum Ada Sponsor Resmi untuk Formula E
-
Warga Pasar Minggu Pasien Omicron Wafat usai Disuntik Vaksin Penuh, Wagub DKI Ungkap Penyebabnya
-
Anies Pamer Kemegahan JIS di Luar Kota, Fraksi PDIP DKI: Rakyatnya Sendiri Sedang Kebanjiran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?