Namanya Masuk Bursa Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, Airin Rachmi Diany: Nanti Aja Deh

SuaraJakarta.id - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menanggapi dingin saat ditanya terkait namanya yang disebut layak maju dalam bursa calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ditemui di TPU Jelupang, Tangsel, usai menghadiri pemakaman salah satu tokoh pendiri Tangsel dan insan pers nasional, Margiono, Airin menolak memberikan tanggapan soal namanya yang didorong maju pada Pilkada Jakarta.

"Nanti aja deh, nanti saya sampaikan," kata Airin saat dimintai tanggapan Pilkada DKI Jakarta oleh SuaraJakarta.id, Selasa (1/2/2022).

"Insya Allah saya sering turun kok (kegiatan di Tangsel), nanti ketemu di agenda PMI," sambung Airin sambil memasuki mobilnya yang kini menjabat Ketua PMI Tangsel.

Baca Juga: Edy Mulyadi Dijerat Pasal Berlapis, Waketum Gerindra Angkat Bicara soal Cagub di Pilkada DKI Jakarta

Sebelumnya diberitakan SuaraJakarta.id, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik menyebutkan sejumlah tokoh layak maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Salah satunya ialah mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Ada alasan kuat mengapa Taufik menyebut nama Ketua DPD Golkar Tangsel itu layak maju di Pilgub DKI 2024.

Hal ini tak lepas dari rekam jejak Airin selama 10 tahun atau dua periode sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.

"Saya kira kan kita harus menginventarisir para tokoh yang pernah menjadi wali kota dan sukses. Airin salah satunya, karena dia jadi wali kota di teritori wilayah Jakarta. Tangerang Selatan itu ibarat Jakarta kecil dan Airin sukses di situ," kata Taufik kepada SuaraJakarta.id, Selasa (4/1/2022).

Selain itu, Taufik juga menilai sosok kepribadian Airin sebagai sosok perempuan yang tidak hanya cantik, tapi juga cerdas.

Baca Juga: Dukung Sang Ketua Airin Rachmi Diany Maju Pilkada Jakarta 2024, DPD Golkar Tangsel: Layak Pimpin DKI

"Saya melihat bahwa airin sosok perempuan yang tenang dalam memimpin, nggak gaduh, cerdas dan cantik. Itu kan nggak bisa dipungkiri, kita mesti jujur melihat itu," ungkap Taufik.