SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 50 persen. Padahal Gubernur Banten Wahidin Halim sudah menginstruksikan agar PTM se-Tangerang Raya dialihkan ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, saat ini pihaknya masih menerapkan PTM 50 persen di sekolah.
Dia mengaku, pihaknya masih melakukan kajian soal kebijakan Gubernur Banten yang mengintruksikan PJJ untuk seluruh sekolah di Tangerang Raya. Termasuk Kota Tangerang Selatan.
"Kalau untuk SMP dan SD kita sudah memberlakukan seminggu ini PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) 50 persen, untuk sekarang PJJ kita lagi kaji, sementara ini masih 50 persen," kata Benyamin kepada SuaraJakarta.id, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Resmi! Mulai Besok PTM di Jakarta Jadi 50 Persen
20 Sekolah Ditutup
Sementara itu soal update kasus Covid-19 di sekolah, Benyamin menyebut, kini sudah ada 20 SMP yang ditutup lantaran ditemukan kasus positif Covid-19.
"Ada 20 sekolah yang anaknya terpapar Covid-19, tapi semuanya klaster keluarga. Kita enggak mau ambil resiko, SMP negeri dan swasta tutup sementara," papar Benyamin.
Benyamin pun meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di sekolah sehingga jumlahnya tak semakin bertambah.
"Ke depan saya minta untuk evaluasi perkembangan terakhir. Kalau angkanya meningkat se-Tangsel akan tidak mustahil dilakukan PJJ," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Pejabatnya Terpapar Covid-19, Pemkot Tangsel Berlakukan WFH 50 Persen
Dieketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan agar aktivitas pembelajaran dialihkan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk wilayah Tangerang Raya.
Pasalnya, Tangerang Raya dianggap sebagai penyumbang kasus Covid-19 cukup banyak karena merupakan wilayah aglomerasi dengan DKI Jakarta.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
Diduga Korupsi Alih Fungsi Hutan 1.600 Hektare, AL Muktabar dan Mantan Bupati Tangerang Dilaporkan ke KPK
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Segini Harta Kekayaan Airin Rachmi Diany, Kini Kalah di Pilgub Banten
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI