"Sekitar pukul 11.20 WIB, komplotan maling motor masuk ke halaman parkir indekos. Saat itu, situasi indekos cukup ramai," demikian keterangan akun @merekamjakarta, sebagaimana dikutip Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Disebutkan jika pelaku yang mengenakan jaket berwarna merah kemudian menggasak sepeda motor korban berjenis Honda Scoopy dengan nomor polisi G 2110 AFG. Saat sepeda motor itu hendak dibawa, warga setempat sempat melihatnya.
Ketika warga hendak melakukan pengejaran, pelaku menodongkan benda semacam pistol. Warga lantas mengurungkan niat lantaran takut ditembak oleh pelaku.
"Salah satu anggota komplotan maling motor bahkan nekat menodongkan pistol ke arah warga yang memergoki aksi mereka."
Kekinian korban telah membikin laporan terkait pencurian sepeda motor itu ke Mapolsek Koja. Akun @merekamjakarta juga memberi informasi yang menyatakan bahwa komplotan maling itu diduga juga beraksi di kawasan Jakarta Pusat pada 31 Januari 2022 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Bikin Akhir Pekan Makin Seru!
-
Presiden Prabowo Tanggapi Soal Kerusuhan : Sekarang Juga Mau Diadu Domba
-
Dapat Saldo DANA Gratis Itu Mudah! Ikuti 4 Langkah Ini, Awas Jangan Sampai Tertipu
-
Wacana LPG 3 Kg Pakai NIK: Puan Minta Pemerintah Edukasi Masyarakat