SuaraJakarta.id - Kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang Selatan terus meningkat. Bahkan sudah melebihi 1.500 per hari. Hal itu juga membuat angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel bertambah.
Kondisi ini membuat para sopir ambulans pengantar jenazah Covid-19 mulai sibuk lagi dan siaga 24 jam menerima panggilan permintaan antar jemput jenazah dalam dan luar kota.
Di Tangsel, ada 14 armada ambulans jenazah lengkap dengan sopirnya yang disiagakan. Mereka disebar di 7 kecamatan yang ada.
Edih salah satunya, sopir ambulans jenazah Covid-19 yang bertugas di wilayah Kecamatan Serpong Utara. Menurutnya, Februari ini mulai alami kenaikan jumlah jenazah yang dia antar jemput.
Baca Juga: Kapasitas Isoter RLC Tangsel Sisa 10 Persen, Dipenuhi Klaster Yayasan dan Pesantren
"Dari Januari sampai sekarang sudah antar 15 jenazah. Februari ini mulai meningkat. Sempat satu hari sampai empat, tiga jenazah per hari. Kemarinnya enggak ada dan hari ini satu. Mulai naik lagi," kata Edih kepada SuaraJakarta.id, Rabu (9/2/2022).
Sebagai petugas yang mengantar jenazah Covid-19, Edih mengaku, merasa sedih lantaran kasus Covid-19 mulai melonjak lagi. Kini dirinya kembali sibuk dan bersiaga menerima permintaan antar jemput jenazah rumah sakit-pemakaman.
"Sebetulnya sedih sih, kita harus tenaga ekstra lagi, kita sudah lelah sama kondisi Covid-19. Kasihan sama anak yang sudah senang masuk sekolah, tapi akhirnya online lagi. Banyak dukanya," ungkapnya.
Pakai APD
Pria 48 tahun itu bercerita, saat ini pihaknya juga sudah mulai memakai alat pelindung diri (APD) lagi setelah beberapa bulan lalu tak pakai APD lantaran kasusnya landai.
Baca Juga: Tangsel PPKM Level 3, Resepsi Pernikahan Harus Izin Satgas Covid-19, Tak Berizin Dibubarkan
Terlebih, ada ancaman Covid-19 varian Omicron. Tak hanya itu, para petugas juga harus menjaga ketahanan tubuh di tengah cuaca tak menentu, panas lalu hujan deras tiba-tiba.
"Kita selama ini sudah lepas APD, ya sekarang kita pakai APD lagi. Apalagi ada pasien Omicron, ditambah cuaca juga yang kadang panas dan kadang hujan itu yang bikin suhu badan cepat demam," ungkapnya.
Vaksin 2 Kali
Edih menuturkan, pada Februari ini rata-rata jenazah yang meninggal dengan diagnosis Covid-19 sudah melakukan vaksinasi dua kali.
Hal itu kata dia, menjadi peringatan bagi masyarakat agar tak merasa kebal karena sudah mendapat vaksin dua kali plus dengan booster dengan mengabaikan prokes.
"Rata-rata jenazah yang diantar jemput sudah vaksin dua kali. Tiap jemput nanya ke keluarga sudah vaksin apa belum. Rata-rata yang sekarang nih sudah vaksin dua kali. Jangan merasa percaya diri yang berlebihan. Tolong jangan diabaikan, Covid masih ada. Jangan lengah," papar Edih.
Tambah Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19
Sementara itu, Kasie Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Nazmudin mengatakan, saat ini setiap harinya ada permintaan jemput jenazah yang meninggal akibat Covid-19.
"Saat ini sehari pasti ada satu permintaan penjemputan. Terbanyak saat ini dari Pamulang," ungkapnya.
Nazmudin mengklaim, soal kapasitas tempat pemakaman saat ini terbilang aman. Selain di TPU Jombang Ciputat, pihaknya juga menyiapkan lahan lain di sejumlah TPU di beberapa kecamatan.
"TPU Jombang ada pelebaran lagi. Kemudian di TPU Parakan Pondok Benda Pamulang juga sudah disiapkan. Lalu di Babak juga ada, jadi kalau lahan pemakaman untuk menghadapi lonjakan kasus nanti kita sudah siap," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Ambulans Bawa Pasien Terobos Lampu Merah Dapat Surat Cinta, Polda Metro: Ada Mekanisme Sanggahan
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Penyalahgunaan Ambulans Saat Mudik Lebaran, Aturan Dilanggar Jadi 'Taksi VIP'
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
-
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
-
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa