Pada Kamis malam tanggal 10 Februari, Jamal terus berkomunikasi dengan pihak RS. Meski sudah ada pembaruan data diaplikasi PeduliLindungi, tapi Jamal belum mendapat informasi resmi dari pihak RS berikut surat pernyataan resmi soal adanya kesalahan input data. Dari pihak RS, Jamal diberitahu bahwa adanya salah input data lantaran ada nama yang sama dengan dirinya.
"Ya sudah yang jelas saya enggak pernah ke sini (RS Brawijaya), ya sudah nama saya (minta) dihapus. Saya minta mereka minta maaf secara tertulis akhirnya besoknya tanggal 10 sampai sore saya konfirmasi masih progres di Pusdatin. Terus saya tunggu sampai Maghrib enggak ada kabar juga. Akhirnya malam saya baru dapat informasi, saya cek lagi karena saya mesti konfirmasi terus ke rumah sakit," paparnya.
Jamal kemudian baru mendapat surat pernyataan maaf dari pihak RS Brawijaya Depok, Jumat (11/2/2022) sore. Hal itu membuatnya tenang lantaran pihak RS mau bertanggungjawab.
"Baru tadi sore dari pihak RS mengirimkan surat permohonan maafnya dari mereka juga responnya baik lah mau bertanggungjawab. Secara pribadi kan saya enggak kenal sama mereka, dengan surat ini sudah cukup kalau RS mengakui ada kesalahan," bebernya.
Menurutnya, dari kasus tersebut harus jadi bahan evaluasi pihak rumah sakit. Terutama memberi pelatihan yang maksimal kepada para karyawannya. Sehingga tak terjadi hal serupa yang menimpa dirinya.
"Harapannya saya sampaikan ke mereka ada evaluasi, kemudian ada pemberian pelatihan ke karyawan supaya karyawan merasa lebih terlatih. Ini kan sistem, karyawan mungkin ada yang baru jadi butuh pelatihan lebih. Jadi entah overload pekerjaan, kita enggak tahu juga," pungkas Jamal yang tengah melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak RS Brawijaya belum memberi jawaban saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id terkait kesalahan input data tes PCR tersebut.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga: Positif Covid-19, Yuni Shara Rutin Kumur Air Garam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi