SuaraJakarta.id - Pihak RS Bina Sehat Mandiri, Jakarta Barat (Jakbar), mengakui adanya kekeliruan terkait 'vonis' positif Covid-19 terhadap seleb TikTok Natasha Surya yang dilakukan pihak rumah sakit.
Marketing Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri, Novly Frengky mengatakan, pihaknya telah mengirimkan permintaan maaf kepada Natasha Surya atas kekeliruan itu.
Novly menjelaskan, jika pihak rumah sakit melakukan kesalahan penginputan data. Ini dikarenakan ada satu pasien yang namanya sama dengan Natasha.
"Jadi pada saat proses penginputan itu kebetulan ada peserta ataupun orang yang namanya sama. Jadi dilakukan penginputan setelah dilakukan penginputan karena itu sudah keburu di-submit ke PeduliLindungi," jelas Novly, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: Seleb TikTok Natasha Surya Geram 'Divonis' Positif Covid-19 Padahal Tak Tes PCR
Dia menyebut pada saat Natasha Surya mendapat data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihak rumah sakit telah mengubah statusnya.
Namun, dikarenakan traffic PeduliLindungi sedang tinggi, maka data tersebut tidak langsung cepat berubah.
"Jadi siang dia dapat dari Kemenkes kita langsung ubah statusnya. Tapi mungkin karena traffic PeduliLindungi lagi banyak masuk, jadi statusnya engga langsung berubah. Pas malamnya itu sekitar jam 9-an kalau enggak salah pas ditunjukin ke pasien, pasien lihat itu sudah hijau lagi," tutupnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, seleb TikTok Natasha Surya menceritakan pengalamannya 'divonis' positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri, Jakbar, padahal tak melakukan tes swab PCR.
Kejadian bermula saat Natasha mendapatkan pesan singkat aplikasi pada Minggu (13/2/2022) kemarin. Dalam pesan tersebut berisi identitas Nastasha yang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test PCR pada Sabtu (12/2/2022).
Dia mulai bingung karena pada Sabtu lalu ia tidak melakukan tes apapun, baik antigen atau PCR di manapun. Ia memang sempat melakukan tes antigen dan PCR, namun pada Jumat (11/2/2022).
"Di tanggal 11 aku memang antigen di tempat itu dan PCR di Bumame, dua-duanya hasilnya keluar negatif," ujar Natasha, Senin (14/2/2022).
Tak berselang lama, sebuah pesan kembali muncul dari laboratorium rumah sakit. Natasja yang tadinya dinyatakan postif, namun diklarifikasi jika ada terjadi kesalahan penginputan data dari pihak rumah sakit.
Pada saat itu Natasha tidak menganggap serius. Kemudian sekira pukul 18.45 WIB mendapat pesan dari Kemenkes yang menyatakan dia positif Covid-19.
Selanjutnya, dia mengecek status di aplikasi PeduliLindungi miliknya dan sudah berwarna hitam usai melakukan PCR di RS Bina Sehat Mandiri.
"Emosi tuh saya, emosi meluap. Nah sudah deh aku coba langsung telepon mereka, enggak diangkat-angkat," kata Natasha.
Karena merasa tidak ada respons, ia pun mendatangi RS Bina Sehat Mandiri tersebut. Saat itu petugas menjelaskan jika ada kesalahan dalam aplikasi PeduliLindungi.
Pihak runah sakit mengatakan data Natasha tertukar dengan data atas nama Natasha lainnya.
"Iya bu ini kesalahan dari lab karena ada error di PeduliLindungi backend-nya jadi mesinnya orang dengan Natasha lain, status ibu nih yang dapat hasil itu tapi yang dimasukin adalah NIK dan nama ibu," kata Natasha menirukan pembicaraan petugas.
Setelah itu, kata Natasha, pihak rumah sakit menyatakan permintaan maaf tertulis dengan dicantumkan materai.
"Akhirnya surat itu jadi sudah dimaterai segala macam terus sebelum pulang gue cek ternyata status Peduli gue sudah hijau. Untungnya gue masih beruntung itu happens di tanggal 12 di mana itu beda di tanggal PCR gue. Jadi ya terbukti itu memang salah," tutur Natasha Surya.
Berita Terkait
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Warganet Geram Lihat Warga di Jakbar Rela Antre untuk Tandatangani Petisi Dukung UU TNI Demi Sembako
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus