Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 17 Februari 2022 | 20:09 WIB
Ilustrasi Penembakan - 7 Hari Dirawat, Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati Belum Sadarkan Diri, Keluarga Bingung Bayar Perawatan. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Rusdianto juga belum mengetahui apakah kejadian tersebut dilakukan secara sengaja atau tidak.

Karenanya, dia berharap Polda Metro Jaya segera menuntaskan kasus ini secara cepat, sehingga tidak menjadi bola liar.

Dia pun mengaku telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya, pada Jumat (11/2/2022), dengan nomor laporan LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun hingga saat ini, menurutnya, belum ada perkembangan.

"Justru harus kalau mereka bisa bekerja cepat, dugaan-dugaan liar ini bisa dikesampingkan," ujarnya.

Baca Juga: Fadilah Rafi Terkena Peluru Nyasar di Kramat Jati, Pengacara: Diduga Pelaku Oknum Anggota Brimob

Seperti pemberitaan sebelumnya, Fadilah Rafi menjadi korban peluru nyasar saat melintas mengendarai sepeda motor di jalan depan Gedung Jasa Marga.

Namun, tiba-tiba dia harus meminggirkan kendaraannya karena ada aksi tawuran di lokasi sekitar.

"Ya tentu dia meminggirkan motornya kan," kata Rusdianto.

Pada saat menepi, korban tiba-tiba terkena peluru nyasar di bagian perutnya hingga menembus ke bagian usus.

"Kena tembakan mengarah ke bagian perutnya dan bersarang di usus," Rusdianto.

Baca Juga: Jadi Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati, Fadilah Rafi Tertembak hingga Tembus ke Usus

Oleh rekannya, korban dilarikan ke beberapa rumah sakit hingga tiba ke RSCM, Jakarta Pusat.

Load More