SuaraJakarta.id - Seorang anggota polisi Briptu MSH (26) melompat dari angkutan umum yang sedang melaju di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur pada Kamis (17/2/2022). Diduga yang bersangkutan mengalami depresi.
Kanit Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Seno Wibowo memastikan jika sopir angkot yang membawa kendaraan tersebut tidak akan dikenakan sanksi. Diketahui, sang sopir langsung kabur usai Briptu MSH melompat dari angkot yang berjalan.
"Kalau memang itu (Briptu MSH) gangguan psikis, sopir juga nggak salah," kata Seno kepada wartawan, Sabtu (19/2).
Seno mengatakan hingga kekinian pihaknya belum mengetahui identitas dari sopir tersebut. Tidak hanya itu, dia meminta pada sang sopir angkot untuk bisa memberikan keterangan lantaran dia merupakan saksi yang mengetahui hal tersebut.
Baca Juga: Diduga Depresi, Anggota Polisi Briptu MSH Lompat dari Angkot yang Sedang Melaju di Matraman
"Saya sudah imbau supaya abang sopir ini datang ke kantor saya berikan keterangan. Jadi kami cari saksi utama. Dia dalam keadaan angkut kencang lompat apa dia tidak bilang mau turun," sambungnya.
Lebih lanjut, Seno belum menyimpulkan sopir dalam posisi yang salah dalam insiden tersebut. Sebab, pemberian sanksi tidak bisa dilakukan mengingat kondisi Briptu Syarif yang mengalami depresi.
"Kalau berhadapan sama yang gangguan psikis repot juga. Kami tidak mutlak menyalahkan sopir. Kami mau menggali keterangan itu dia sebagai saksi," tutur dia.
Sebelumnya, peristiwa itu turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika dikonfirmasi wartawan. Dia mengatakan, Briptu MSH diduga mengalami depresi.
"Ya (dia diduga depresi)," kata Zulpan saat dihubungi wartawan, Jumat (18/2).
Baca Juga: Graha Wisata TMII Rawat 54 Pasien OTG Covid-19, Terbanyak dari Kecamatan Matraman
Zulpan mengatakan Briptu MSH merupakan anggota Polres Metro Jakarta Utara. Namun terkait sejak kapan ia mengalami depresi, masih dalam proses pendalaman. "Saya perlu waktu untuk mengecek," ujarnya.
Kekinian Briptu MSH masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, karena luka yang dialaminya usai melompat dari angkot.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Gegara Air Kiriman dari Bogor, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir: Ketinggian Capai 1,5 Meter
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
-
Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya