SuaraJakarta.id - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga untuk mengolah air limbah rumah tangga sebelum dibuang ke saluran untuk menjaga kualitas air.
Ajakan ini sekaligus juga untuk mengurangi pencemaran lingkungan dampak dari air limbah rumah tangga.
Hal itu disampaikan Wagub DKI melalui akun Instagram pribadinya, @arizapatria, Sabtu (19/2/2022).
"Setiap hari manusia pasti pakai air, baik untuk minum, memasak, mandi, maupun mencuci. Kegiatan domestik rumah tangga ini akan menghasilkan air limbah domestik yang dibuang dan mengalir ke saluran, sungai, waduk, hingga ke laut," tulisnya.
Baca Juga: Kembali Terpapar Covid-19, Begini Kondisi Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
"Jika air limbah tidak diolah, seluruh perairan bisa tercemar," lanjut Riza yang kekinian tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Dalam unggahan itu, ia menjelaskan air limbah domestik, salah satunya non kakus apabila langsung dibuang ke saluran air, mencemari lingkungan seperti sungai, waduk hingga laut.
Adapun air limbah terbagi menjadi dua, yakni limbah non kakus seperti air buangan rumah tangga seperti aktivitas mencuci dan mandi.
Air limbah kedua, yaitu limbah kakus yang berasal dari toilet dan umumnya ditampung dalam tangki septik.
Limbah kakus ini apabila tidak diolah dengan benar dapat mencemari lingkungan tanah dan air tanah dengan bakteri E coli.
Baca Juga: Wagub DKI Positif Covid-19: Saya Sehat Tanpa Gejala, Tidak Batuk dan Demam
Air limbah domestik diolah dengan benar yakni air limbah kakus dan non kakus, ditampung dan diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah serta rutin dilakukan penyedotan lumpur.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Trump Bolehkan Lagi Pemakaian Sedotan Plastik di AS: Tidak Berpengaruh Pada Hiu
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Misteri Jasad Pria dalam Karung Mulai Terungkap! Polisi Bekuk Pembunuh di Tangerang
-
3 Bulan Tanpa Slogan, Gubernur DKI: Kerja Lebih Penting dari Sekadar Kata-kata
-
Persija Tak Bisa Main di JIS Minggu Lalu, Jakpro Buka Suara
-
Wilayah Emas, Area Komersial Baru Ini Jadi Magnet Investasi di 2025
-
Buruan Klaim Link DANA Kaget 23 April, Auto Cuan Malam Ini