SuaraJakarta.id - Amarah Hilda atau HN bergejolak tatkala melihat para tersangka pembunuh sang kekasih, Ficky Firlana, dihadirkan dalam rekonstruksi pembunuhan yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).
Rekonstruksi dilakukan di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, lokasi tewasnya Ficky yang merupakan seorang chef di sebuah restoran di Jakarta Barat. Hilda turut hadir dalam kegiatan itu sebagai saksi.
"Saya sebagai saksi ketiga. Saya yang memastikan bahwa korban adalah pacar saya," kata Hilda kepada wartawan di lokasi, Kamis (24/2).
"Melihat para tersangka geregetan. Saya mau samperin, cuma kan masih dijaga polisi. Kesal banget, marah banget. Saya enggak bakal maafin," Hilda menambahkan.
Selain Hilda dan tiga tersangka pembunuhan, yakni LM, MYR dan DR, polisi juga menghadirkan dua saksi lainnya.
Hilda mengungkapkan, antara korban dan LM yang merupakan dalang dalam kasus pembunuhan ini, memiliki permasalahan terkait sepeda motor.
Diketahui, salah satu motif pembunuhan ini selain terbakar cemburu cinta sesama jenis, LM kesal karena Ficky telah merusak motornya dan membuat STNK motornya ditilang.
"Setahu saya terakhir yang diributin itu masalah motor. Karena dia menekankan ke saya untuk menyampaikan ke almarhum. Saya jadi penengah aja di situ," ujar Hilda.
"Malamnya mereka masih kontekan (soal) STNK kapan ditebus, karena kan STNK-nya ditilang (karena) almarhum, udah itu aja," sambungnya.
Diketahui, Ficky ditemukan tewas di area TPU Kober pada Kamis (10/2/2022) pagi setelah pulang melancong dari rumah Hilda.
Hilda mengaku pertama kali mengetahui ada mayat yang ditemukan di TPU Kober dari seseorang yang baru pulang dari pasar.
Ia kemudian bergegas ke TKP untuk melihat penemuan mayat tersebut. Syahdan, betapa terkejutnya ternyata mayat tersebut adalah Ficky Firlana, sang kekasih yang sekitar pukul 03.00 WIB pamit pulang dari rumahnya.
"Saya dapat info dari mbak-mbak yang baru balik dari pasar, karena itu masih pagi kan belum keliatan jelas itu siapa. Jadi saya ke atas sekitar setengah 6-an untuk mastiin itu siapa," ungkapnya.
"Saya syok, kaget, saya pingsan baru cerita ke keluarga itu dia (Ficky). Saya hafal pakaian yang dia pakai pas habis pulang dari rumah saya," pungkas Hilda.
Peragakan 20 Adegan
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 adegan diperagakan para tersangka dalam rekonstruksi kasus pembunuhan chef Ficky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).
"Hari ini kami melakukan rangkaian kegiatan itu ada 20 adegan, dari saat dia (para pelaku) mendatangi TKP, melakukan eksekusi sampai (korban) meninggal lokasi," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan di lokasi.
Dalam rekonstruksi tersebut terungkap, sebelum menghabisi nyawa Ficky, ketiga tersangka menunggu kurang lebih dua jam. LM yang merupakan wanita dalang dalam kasus pembunuhan ini, menunggu di sisi yang berbeda.
Setelah korban melintas menaiki sepeda motor, LM menelepon MYL dan DR dengan berkata, 'Itu orangnya, Ok.' LM pun langsung pergi menuju mobilnya.
Setelah melihat targetnya, tersangka DR langsung mencekik korban di atas sepeda motor. Korban terjatuh dan tergeletak di atas tanah, namun DR tetap mencekik leher korban.
Sementara MYL mengeluarkan gunting yang sudah disiapkan LM sebelumnya. Dia langsung menusukkan ke bagian perut korban.
Setelahnya MYL datang dan membenarkan posisi motor korban yang terjatuh. Sedangkan DR masih tetap mencekik, untuk memastikan korban tak bernyawa dan tak bergerak.
Tersangka DR kemudian mengambil tas korban besarta helm. Lalu keduanya menaiki motor korban. Namun, MYL turun kembali untuk mengambil telepon genggam korban. Setelah itu, keduanya kabur.
Terbakar Cemburu Cinta Sesama Jenis
LM mendalangi pembunuhan Ficky Firlana yang merupakan seorang chef di sebuah restoran di Jakarta Barat, karena terbakar api cemburu cinta sesama jenis.
Sebab HN, perempuan yang disukainya menjalin hubungan asmara dengan korban. Korban dibunuh pada Kamis (10/2/2022) lalu usai melancong dari rumah HN.
"Adapun motif yang melatarbelakangi kejahatan ini di antaranya adalah bahwa pelaku utama yaitu saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022) lalu.
Dalam merencanakan pembunuhan Ficky Firlana, LM membayar MYL dan DR masing-masing Rp 1 juta. Keduanya telah menerima uang sekitar Rp 500 ribu sebagai uang muka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat
-
60 Orang Jadi Tersangka Serangan Polres Jakut: Ajakan di Medsos Jadi Biang Kerok
-
IHCBS Hari Kedua, Menteri Tenaga Kerja RI, Prof Yassierli: Indonesia Butuh Next Practices
-
Penangguhan Penahanan Ditolak, Hakim Putuskan Nikita Mirzani Tetap Ditahan