SuaraJakarta.id - Batu nisan pada sebuah makam yang bertuliskan Ibu Nesah binti Nabi Solaiman bin Nabi Daud di Cisoka, Kabupaten Tangerang, telah dibongkar. Hal ini untuk mencegah masyarakat agar tak salah kaprah berziarah ke makam tersebut.
Kepala Desa Slapajang Cisoka, Nurfakih mengatakan, pembongkaran batu nisan itu dilakukan atas persetujuan tokoh masyarakat setempat.
"Informasi yang saya dapat bahwa pembongkaran batu nisan atas kesepakatan tokoh yang di situ, takut tempatnya disalahgunakan karena ada makam nabi di situ," katanya, Selasa (1/3/2022).
Nurfakih pun memastikan, bahwa sosok Nesah binti Nabi Solaiman bin Nabi Daud yang pada nisan itu ditulis berusia 1.200 tahun, tak ada kaitannya dengan para nabi.
Baca Juga: Usai Geger, Makam dengan Nisan Bertuliskan Keturunan Nabi Sulaiman di Tangerang Ramai Peziarah
"Yang dimakamkan di situ aslinya warga situ, enggak ada keturunan nabi, silsilahnya gak ada. Apalagi umurnya kan 1.200 tahun, takutnya di salahgunakan orang ziarah, datang ke situ minta sesuatu repot juga. Makam nabi ada di situ, kan enggak mungkin," tegas Fakih.
Sebelumnya diberitakan, warga sekitar Marsah (55) mengaku terkejut dengan kemunculan makam yang diklaim keturunan Nabi Sulaiman itu. Padahal, kata dia, makam tersebut sudah ada sejak lama.
Makam itu membuat gaduh warga sekitar usai dipasangi batu nisan oleh orang yang tak dikenal beberapa waktu lalu.
"Makamnya sudah lama, dari orangtua dulu juga sudah ada. Mulai ramai itu sejak dipasangi batu nisan, belum lama belum ada sebulan," katanya ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di kediamannya, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Bikin Geger, Nisan Bertuliskan Makam Keturunan Nabi Sulaiman di Cisoka Tangerang Dibongkar
Marsah menyebut, makam berusia 1.200 tahun itu baru diketahui saat warga melakukan pemakaman pekan lalu. Warga sontak kaget, lantaran ada makam dengan batu nisan tertulis nama Nabi Sulaiman.
"Ketahuannya ada orang yang meninggal itu, ada yang melihat baru ramai karena ada nama nabi," ungkapnya.
Kini batu nisan yang bertuliskan Ibu Nesah binti Nabi Solaiman bin Nabi Daud itu sudah dibongkar. Pasalnya, nisan tersebut membuat gaduh warga sekitar.
Pembongkaran batu nisan tersebut dilakukan oleh sejumlah aparat dari desa, kepolisian dan tokoh masyarakat.
"Iya itu (tulisan nama Nabi) yang meresahkan. Banyak orang yang datang ke sini, hari Senin yang lalu. Sekarang sudah dibongkar," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Persija Ditinggal 3 Pemain, Carlos Pena Siap Maksimalkan Skuat yang Ada
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka