Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 05 Maret 2022 | 00:00 WIB
Ilustrasi - Tempat tidur pasien Covid-19.

SuaraJakarta.id - Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 140 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta kembali turun. Kekinian menjadi 33 persen dari sebelumnya sebesar 37 persen.

Meski begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 harian di Jakarta masih tinggi yakni 3.727 kasus.

"Kasus harian COVID-19 memang masih tinggi, tapi BOR menurun menjadi 33 persen. Dari 6.705 bed yang tresedia, terpakai 2.215 bed," kata Wagub DKI Riza Patria, Jumat (4/3/2022).

Riza menjelaskan, tingkat keterisian tempat tidur pada Unit Rawat Intensif (ICU), saat ini 42 persen dari 960 bed yang tersedia.

Baca Juga: Jejen, Eks PPSU Lakukan Aksi Jalan Kaki Belasan Kilo Protes Dipecat Sepihak, Ini Tanggapan Wagub DKI

"Di ICU dari 960 bed, terpakai 431 bed atau 42 persen," ucap Riza.

Riza juga menegaskan, kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Jakarta juga stabil dan cenderung menurun.

"Kasus Omicron saat ini ada 4.830 kasus. Kasus impor 1.775 kasus dan transmisi lokal 3.055 kasus, atau sama dengan 63 persennya," ucapnya.

Riza juga menyebut, pihaknya akan terus memastikan peningkatan sarana dan prasarana termasuk tempat tidur, laboratorium, tenaga kesehatan, obat-obatan, hingga oksigen, untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

"Dari semuanya yang terpenting sesungguhnya disiplin dan kepatuhan seluruh warga Jakarta," tutur Riza.

Baca Juga: Wagub DKI Khawatir Perang Rusia-Ukraina Berdampak pada Kenaikan Harga Gandum

Sebagai informasi, BOR di Jakarta menyentuh 40 persen pada 28 Februari 2022. Sebelumnya, pada 13 Februari 2022 BOR tercatat 59 persen, serta pada 2 Februari 2022 BOR mencapai 60 persen.

Kemudian, pada 3 Maret 2022 BOR sudah turun menjadi 37 persen dan BOR di ruang ICU menjadi 46 persen.

Load More