SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pembangunan jembatan penyeberangan orang atau JPO Phinisi di kawasan Sudirman dengan rancangan terbuka.
Hal itu diungkapkan Riza untuk menanggapi kritikan dari berbagai kalangan yang menyebut JPO Phinisi tidak ramah terhadap pejalan kaki karena tidak beratap.
"Memang dibedakan, kan ada JPO yang ada penutup atapnya, ada yang outdoor. JPO ini selain difungsikan untuk penyeberangan orang dan jembatan, kemudian untuk sepeda. Memang didesain demikian, didesain terbuka agar lebih terbuka (udaranya)," kata Riza di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).
Selain itu, kata Riza, JPO ini juga dibangun sebagai monumen penghargaan bagi tenaga kesehatan yang banyak berkorban hingga nyawa saat menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Warga Diminta Tetap Terapkan Prokes Selama Masa Transisi ke Endemi
"Ini juga memang didesain sebagai penghargaan kita terhadap tenaga kesehatan yang telah gugur, pahlawan-pahlawan perjuangan menghadapi Covid-19," ucapnya.
JPO ini memang sempat dikritik berbagai pihak akibat tak memiliki atap sehingga disebut tak ramah pejalan kaki karena tak bisa melindungi dari cuaca panas dan hujan yang turun.
Seperti kejadian pada beberapa hari lalu, warga yang berswafoto di sayap JPO Phinisi berlarian saat hujan turun dan berpindah ke tengah tangga anjungan untuk berteduh. Warga berlarian karena JPO Pinisi Sudirman ini tidak beratap
Sebagai informasi, JPO Phinisi yang dirancang dengan konsep modern diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis.
Terdapat hub baru yang menyatukan pejalan kaki, pesepeda, serta pengguna transportasi publik.
Baca Juga: Lapisan Bawah Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Wagub DKI Jelaskan Alasannya
Fasilitas lift dalam JPO Karet Sudirman juga dapat mengangkut delapan sepeda sekaligus pengendara, maupun penyandang disabilitas yang membutuhkan serta dilengkapi bike lounge.
Di tengah JPO terdapat ruang berkumpul bertema Kapal Phinisi masyarakat Anjungan Pandang Jakarta. JPO ini juga dilengkapi kamera tersembunyi dan sensor beban pada anjungan untuk keamanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Rano Karno Jadi Wagub, Mandra Beri Pesan Penting: Ingat Amanah!
-
Pesan Mandra Buat Rano Karno yang Segera Dilantik Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta: Tolong Dong, Amanah!
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Tim RIDO Siapkan Apresiasi Tinggi, Hadiah Besar Menanti Pelapor Kecurangan Pilkada DKI
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos