Rizki Nurmansyah
Senin, 14 Maret 2022 | 22:03 WIB
Garis polisi terpasang di sebuah toko obat di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/3/2022), pasca aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang pria berinisial AH (30). [Istimewa]

SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang pria berinisial AH (30). Ia diduga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai bagian lehernya.

Aksi itu diketahui setelah dua teman pelaku menemukan korban lemas terkapar di dalam toko obat tempatnya bekerja.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto membenarkan soal adanya percobaan bunuh diri tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi di sebuah toko obat di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/3/2022).

Baca Juga: Fenomena Hujan Es di Pamulang Tangsel, Ini Penjelasan BMKG

Yulianto mengungkapkan, awalnya dua teman pelaku curiga lantaran toko milik pelaku tutup seharian dan tak ada aktivitas. Padahal, pelaku sehari-hari tinggal di toko tempatnya bekerja itu.

Penasaran dan khawatir, keduanya mencoba membuka rolling door toko pelaku. Keduanya terkejut lantaran menemukan pelaku sudah lemas tergeletak dan bersimbah darah.

"Saksi terkejut melihat korban sudah tergeletak lemas dengan kondisi berlumuran darah," kata Yulianto, Senin (14/3/2022).

Para saksi yang menemukan pelaku kemudian meminta tolong warga lain untuk melakukan evakuasi.

Kemudian, pelaku dibawa ke RS Sari Asih Ciputat Tangsel untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Dihantam Hujan Deras dan Angin Kencang, Kaca Jembatan Penghubung di Pemkot Tangsel Hancur

Yulianto menuturkan, pihaknya masih kesulitan mencari motif yang dilakukan oleh pelaku lantaran nekat mengakhiri hidupnya.

Pasalnya, saat ini pelaku enggan memberi keterangan soal motif bunuh diri.

"Nggak mau ngomong dia. Masih perawatan di rumah sakit," tuturnya.

Meski begitu, berdasarkan keterangan dari teman-temannya, kata Yulianto, pelaku nekat bunuh diri lantaran stres.

"Teman-temannya bilang ada masalah keluarga, sudah berpisah sama istrinya juga. Tapi kita masih proses penyelidikan," pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More