SuaraJakarta.id - Petugas berhasil menemukan Nurfaizi (16), remaja yang hanyut terbawa aliran kali Taman Semanan Indah (TSI) Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ditemukan, remaja malang ini sudah dalam keaadan tidak bernyawa.
Kasi Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, jenazah remaja itu ditemukan petugas sekitar pukul 07.30 WIB.
Jenazah, kata Sjukri, ditemukan berdasarkan laporan dari warga yang berada di sekitar lokasi. Jenazah ditemukan dalam keadaan telungkup, dan tidak begitu jauh dari lokasi hanyutnya.
"Keadaan sudah meninggal. (Ditemukan) gak jauh, masih di sekitaran situ," ujar Sjukri saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Sjukri menambahkan, dalam proses evakuasi korban, pihaknya menerjunkan dua regu yang berisi 10 personel.
"Personelnya kurang lebih dua regu. Ada 10 orang lah," ungkapnya.
Saat ini jenazah Nurfaizi telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna kepentingan autopsi.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja bernama Nurfaizi (16) dilaporkan hanyut dan hilang saat bermain di aliran kali Taman Semanan Indah (TSI), Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (15/3/2022).
Kasi Ops Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sjukri Bahanan mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang hanyutnya seorang remaja di kali TSI sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Diejek Tak Bisa Berenang, Remaja di Cengkareng Nekat Nyebur dan Hilang di Aliran Kali TSI
Sjukri menuturkan, kejadian bermula saat Nurfaizi bersama 8 temannya berenang di kali TSI. Mulanya Nurfaizi tidak ikut berenang, ia hanya di pinggiran kali saja.
Namun saat teman-temannya asyik berenang, mereka mengejek Nurfaizi lantaran tidak ikut bergabung bersama mereka. Diketahui korban memang tidak bisa berenang.
Tidak terima direndahkan oleh teman sebayanya, Nurfaizi nekat menyeburkan diri. Saat itu, kondisi arus sedang kencang mengingat hujan juga turun cukup deras.
"Awalnya korban Nurfaizi bersama para saksi sebanyak 8 orang berenang pada saat hujan di sungai di TSI Duri Kosambi, Cengkareng. Namun karena korban tidak dapat berenang, korban tenggelam," kata Sjukri saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Spesifikasi dan Fitur BAIC BJ30, SUV Off-Road Hybrid
-
Daftar Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kendaraan Bermotor
-
Viral Video Azizah Salsha Main Padel dengan Mantan, Netizen Heboh Kasihani Arhan
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up