SuaraJakarta.id - BF alias VE (28), ibu dari balita korban penganiayaan oleh Asisten Rumah Tangga (ART), mengaku saat ini terjadi perubahan perilaku terhadap tiga anaknya.
BF menuturkan, anaknya yang paling besar yang berusia 3 tahun, saat ini cenderung kasar terhadap kedua adik kembarnya.
Sang sulung tak segan mendorong bahkan memukul salah satu adiknya ketika ada yang menangis atau membuatnya terganggu.
"Anak saya yang berusia 3 tahun sekarang cenderung berbuat kasar. Ia sering mendorong atau memukul adiknya jika sedang menangis," ujar BF saat ditemui di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (21/3/2022).
Sementara itu, kedua anak kembarnya yang masih berusia 1,5 tahun cenderung menjadi penakut.
Anak kembarnya, lanjut BF, akan menangis begitu mendengar suara gaduh atau melihat sosok wanita yang bukan ibunya.
"Kalau yang kecil, yang 1,5 tahun, cenderung memangis kalau dengar suara-suara berisik. Atau lihat wanita yang dia gak kenal," ungkapnya.
Saat ini anak kembarnya tengah menjalankan trauma healing guna menghilangkan rasa ketakutan akibat penganiayaan yang menimpanya.
Sementara itu, Polsek Cengkareng telah menetapkan kedua ART berinisial INA dan ANI, sebagai tersangka.
Baca Juga: Temui Anak Korban Penganiayaan ART, Kak Seto: Sudah Mulai Tumbuh Percaya Diri
Keduanya terbukti telah melakukan kekerasan terhadap ketiga balita yang merupakan anak majikan mereka sendiri.
Kedua ART ini ditangkap di dua lokasi berbeda. INA ditangkap saat masih di rumah majikannya di Komplek Golf Lake Residence, Cengkareng.
Sementara ANI diringkus di kampung halamannya di Lampung Utara, selang beberapa jam dari penangkapan INA.
Keduanya terancam dengan Pasal 44 ayat 1 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pasal 76 C Jo 80 ayat 1 UU perlindungan anak dengan ancaman maksimal 8 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial