SuaraJakarta.id - Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, menghentikan kasus pencurian di sebuah minimarket yang dilakukan seorang pemuda berinisial NS (20). Kasus itu dihentikan dengan mekanisme restorative justice.
Kapolsek Jatiuwung, AKP Stanlly S mengatakan, penyelesaian kasus pencurian NS secara restorative justice telah memenuhi syarat formil dan materiil, yang disyaratkan dalam Peraturan Polisi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Keadilan Restoratif atau Restorative Justice.
"Artinya sebelum kita mengambil langkah keadilan restoratif ini, kita melihat ada beberapa persyaratan materiil ataupun formil. Seperti tidak ada penolakan pada masyarakat, tidak berdampak pada konflik sosial, bukan residivis dan teroris, juga adanya perdamaian antara korban dan pelaku. Pihak minimarket tidak menuntut si NS," katanya ditemui di kantornya, Rabu (23/3/2022).
Alasan lain dari penerapan restorative justice itu lantaran penyidik telah mengecek langsung kebenaran alasan NS nekat mencuri di minimarket pada 18 Maret 2022 lalu, lantaran demi membantu menafkahi ibunya yang alami gangguan jiwa.
"Ketika kita melihat dari semua hal itu, kita ke rumahnya si NS juga. Ternyata ada faktor yang dia melakukan mencuri untuk memenuhi kebutuhan orangtuanya. Setelah kita cek ternyata orangtuanya ODGJ. Dan penyidik menyimpulkan dari persyaratan yang ada memutuskan untuk dilakukan restorative justice," paparnya.
"Kondisinya memang sangat memprihatinkan, kita sudah ketemu sama Ketua RT, tokoh masyarakat. Mereka menyampaikan keluarga NS ini baik. Jadi secara syarat materialnya itu terpenuhi dan tidak ada penolakan dari masyarakat. Dia mencuri untuk menafkahi ibunya yang sakit. Setelah dicek ternyata memang benar," sambung Stanlly.
Menurutnya, adanya restorative justice menunjukkan bahwa tak semua tindak pidana harus diselesaikan secara hukum. Tapi, juga tak bisa dijadikan dasar untuk tetap melakukan tindakan kriminal sambil berharap selesai dengan restorative justice.
"Keadilan restoratif ini bukan berarti orang yang melakukan pencurian ini boleh bebas, nggak, kita akan melihat hal itu. Kalau dia melakukan pencurian untuk senang-senang atau sesuatu yang tidak urgent dan mengakibatkan menyakiti hati orang lain, ya akan tetap kita proses secara hukum," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, NS diamankan oleh kepolisian lantaran nekat mencuri di salah satu minimarket di wilayah Jatiuwung pada Jumat (18/3/2022). Ia sempat babak belur dikeroyok massa.
Baca Juga: Tawuran Maut di Tangerang, Satu Pelajar SMK Tewas Luka Bacok
Kasus pencurian itu ditutup dengan mekanisme restorative justice lantaran alasan kemanusiaan. Pasalnya, NS mengutil lantaran terpaksa ingin membantu menafkahi ibunya yang menderita depresi.
Berita Terkait
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Bukan Fortuner atau Pajero Sport, SUV Toyota Ini Jadi Incaran Favorit Maling di Negara Asalnya
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta