SuaraJakarta.id - Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air (GEMPITA) mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berduet pada Pilpres 2024.
Deklarasi duet Anies-AHY di Pilpres 2024 dilakukan di Pasar Raya Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (19/3/2022).
Terkait hal ini, AHY menanggapi santai mengenai dukungan terhadapnya berduet dengan Anies Baswedan.
"Jika ada dukungan dan ada yang mendeklarasikan maka kami menyambutnya dengan baik, sebab itu aspirasi dari masyarakat," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu di Padang, Sumatera Barat, Kamis (24/3/2022), saat menggelar jumpa pers usai melakukan safari selama empat hari berturut-turut di daerah Sumbar.
AHY sendiri tidak ingin membantah ataupun merespons lebih jauh soal kemungkinan berduet dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Sebab, masih ada 23 bulan lagi menjelang Pilpres 2024.
"Suasana (politik) pun masih sangat cair dan dinamis, kami terus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi dari bulan ke bulan," kata AHY.
AHY menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya maju bersama Anies dalam Pilpres 2024, bahkan mendeklarasikannya.
Sejalan dengan hal tersebut, ia mengatakan Demokrat saat ini juga telah mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai serta tokoh nasional menjelang Pilpres 2024.
"Mengenai pemilihan presiden itu kompleks, sampai saat ini kami terus berikhtiar untuk membangun komunikasi dengan sejumlah partai serta figur nasional," kata putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pula.
Baca Juga: Tegas! AHY Minta Pejabat Bijaksana Bicara di Ruang Publik, Tak Sakiti Masyarakat
Namun, AHY belum mau mengungkapkan partai mana dan siapa saja tokoh yang sudah didekati sampai saat ini, karena menurutnya pergerakan politik masih dinamis.
Ia mengatakan komunikasi dengan partai lain diperlukan agar bisa mengusung calon dalam Pilpres 2024, mengingat adanya ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen.
"Mengingat ketentuan ambang batas tersebut, maka Demokrat harus mencari koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon dalam pilpres," katanya lagi.
AHY juga mengingatkan kepada seluruh kader Demokrat agar menyiapkan mesin partai untuk menyongsong pesta demokrasi yang tinggal sekitar 23 bulan lagi, agar perjuangan bisa berjalan dengan efektif melalui kerja keras, dedikasi waktu serta pikiran untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan
-
DANA Kaget untuk Jaga-Jaga: Tambahan Tak Terduga untuk Ketenangan Finansial Anda
-
DANA Kaget Rp 219 Ribu, Agar Rabu Tidak Kelabu Dan Dompet Digital Penuh
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA