Bacaan Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan dan Tata Cara Mengerjakannya

SuaraJakarta.id - Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan tahun ini. Sidang penentuan awal Ramadhan tersebut akan digelar Jumat (1/4/2022) petang.

Sementara itu, organisasi Islam Muhammadiyah telah menentukan awal puasa Ramadhan jatuh pada, Sabtu (2/4/2022) besok.

Sebelum puasa Ramadhan, biasanya umat muslim akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Mulai dari perlengkapan salat yang bersih, kesehatan, dan kebersihan diri.

Kebiasaan mandi untuk mensucikan diri menjelang puasa Ramadhan memang sudah menjadi budaya di masyarakat.

Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan Mampu Turunkan Gejala Asam Lambung, Ini Penjelasan Dokter

Meskipun hukumnya tidak waji, namun mandi untuk membersihkan diri sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan tentunya perbuatan yang baik.

Berikut niat mandi puasa Ramadhan:

"Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla".

Artinya: "Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala".

Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Baca Juga: All Out Terjunkan Personel, Kapolda Jateng Tegaskan Ramadhan hingga Mudik Berlangsung Aman

Tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan tidak jauh berbeda dengan mandi-mandi yang sunnah maupun yang wajib. Yaitu membasuh seluruh badan dengan air dengan rata tanpa ada satu pun yang tertinggal.

Berikut ini adalah langkah-langkah mandi puasa Ramadhan selengkapnya:

• Basuh kedua tangan.
• Tuangkan air dengan menggunakan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
• Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk shalat.
• Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran hingga merata.
• Basuh kepala sebanyak tiga kali.
• Basuh seluruh tubuh.
• Basuh kedua kaki.

Perlu diingat, mandi puasa Ramadhan bukanlah wajib hukumnya, melainkan sunnah.

Dikutip dari NU Online, saat bulan puasa memang ada anjuran mandi, tapi bukan mandi wajib, melainkan mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa.

Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) dijelaskan, yang artinya: "Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”

Kesimpulannya, tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang bulan Ramadhan karena bukan termasuk syarat atau rukun. Yang ada hanya mandi sunnah, itu pun berlaku pada setiap malam bulan Ramadhan.