Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 05 April 2022 | 06:00 WIB
Mantan Menkes Terawan Agus Putranto. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

"Yang mengiklankan itu Wakil Ketua Komisi IX dan saya serta beberapa pejabat negara, bukan Terawan. Tunjukkan ke saya iklan yang katanya salah," katanya.

Saleh juga mengkritisi pernyataan IDI yang menyebut Vaksin Nusantara sebagai produk yang belum sempurna penelitiannya.

"Saya tanya, vaksin COVID-19 di Indonesia yang sudah sempurna penelitiannya apa?. Bukankah semua vaksin yang masuk menggunakan izin darurat yang dipakai dalam keadaan emergency. Artinya semua vaksin belum ada yang sempurna," katanya.

Sebelumnya, PB IDI tak menghadiri undangan Komisi IX DPR RI pada Selasa (29/3) karena seluruh pengurus IDI tengah menjalani agenda Muktamar XXXI di Aceh.

Baca Juga: Soal Bubarkan Ikatan Dokter Indonesia, Ketum Adib Khumaidi: IDI Akan Selalu Ada

Load More