SuaraJakarta.id - Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera mencari solusi terkait maraknya tawuran remaja, terutama saat Ramadhan.
Gatot menyebut, Pemkot Tangerang sudah mencanangkan program sanksi bagi pemuda, terutama pelajar yang tawuran untuk diberikan pendidikan semi militer di markas TNI.
Program itu dipilih setelah penjajakan program pendidikan di pesantren bagi remaja yang tawuran tidak dapat dilakukan, karena dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi anak di pesantren.
"Pak Wali (sudah) diskusi dengan beberapa pesantren, nanti malah membawa pengaruh buruk. Anak yang baik-baik di pesantren malah ke bawa. Rencananya konsepnya kerjasama dengan TNI entah itu tingkat disiplin atau push-up, dikasih pendidikan semi militer. Ini sedang dikaji," ungkap Gatot ditemui usai acara di Tangerang, Jumat (8/4/2022) malam.
Baca Juga: Buat Ring Tinju Atasi Tawuran Pelajar, Wali Kota Tangsel: Nanti Kita Bikin Pertandingan
Gatot mengaku, heran dengan aksi pelajar saat ini yang marak melakukan tawuran.
Dia menduga, maraknya tawuran tersebut sebagai salah satu dampak dari media sosial.
"Kita juga bingung kenapa anak-anak muda kita trennya kok kayak gini. Ini kalau menurut saya dampak teknologi dari medsos," ungkapnya.
Gatot menganggap, pendidikan semi militer di lembaga TNI bakal jadi salah satu solusi tepat membuat efek jera bagi para pelajar yang mengikuti tawuran.
"Mudah-mudahan ini segera karena ini crowded, menurut saya sudah menjadi tren di kalangan pelajar," paparnya.
Baca Juga: Jaringan NII, Ini Peran 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangerang
Politisi PDIP itu mendesak Pemkot Tangerang segera merealisasikan sanksi pendidikan semi militer bagi para pelajar yang terlibat tawuran.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota