SuaraJakarta.id - Maraknya tawuran perang sarung dan membawa senjata tajam yang dilakukan remaja membuat Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin geram.
Komarudin pun meminta para anggotanya tidak segan untuk memberikan tindakan tegas dan terukur bagi para pelaku kriminal dan orang yang melakukan perbuatan melanggar hukum.
"Jangan segan-segan berikan tindakan tegas dan terukur bagi yang meresahkan masyarakat melawan perbuatan hukum," kata Komarudin, Jumat (8/4/2022).
Dia menjelaskan, yang dimaksud tindakan tegas dan terukur itu beragam. Mulai dari tindakan tangan kosong hingga tembakan senjata api jika dianggap membahayakan keselamatan.
"Lebih tepatnya penggunaaan kekuatan dalam tindakan kepolisian sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 1 Tahun 2009. Jadi tidak mesti tembakan, tapi mulai dari kendali tangan kosong sampai dengan tembakan manakala membahayakan keselamatan petugas atau masyarakat," jelas Komarudin. .
Menurutnya, tindakan tegas perlu dilakukan untuk membuat efek jera dan mencegah terjadinya tindak kejahatan lain.
Kini, pihaknya pun fokus pada tindakan pencegahan dengan mengerahkan seluruh anggotanya untuk patroli ke seluruh wilayah hukumnya.
Hal itu dianggap sebagai salah satu cara untuk memberikan syok terapi dan menutup ruang terjadinya aksi-aksi kejahatan di masyarakat.
"Preventif penggalangan kekuatan untuk syok terapi membatasi ruang gerak bagi yang coba-coba melakukan kejahatan di Kota Tangerang," tegasnya.
Baca Juga: Sri Sultan HB X: Pelaku Kejahatan Jalanan Belum Tentu Diterima Keluarganya Lagi
Saat ini, lanjut Komarudin, pihaknya tengah fokus pencegahan dan penanganan tawuran pemuda yang tengah marak terjadi.
Dia menduga, tawuran pemuda itu dipicu akibat interaksi di media sosial.
"Kami telah mendirikan 35 pos pantau. Petugas mulai berjaga di pos pemantauan mulai pukul 00.00-05.00 WIB, guna mencegah adanya gesekan hingga gangguan Kamtibmas lainnya," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Legislator PDIP Desak Pemkot Tangerang Sanksi Pelajar Tawuran dengan Pendidikan Semi Militer
-
Jaringan NII, Ini Peran 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangerang
-
Buru Penjual Sajam Kelompok 'Teluknaga Independen', Kapolres Metro Tangerang Kota: Dikenakan UU Darurat
-
Marak Tawuran Pelajar, Kapolres Metro Tangerang Kota: Pengaruh Alumni dan Anak Putus Sekolah
-
Hendak Tawuran, Belasan Remaja di Tangerang Diamankan, Bawa Celurit-Perang Sarung
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya