SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah angkat bicara soal maraknya tawuran remaja yang juga diikuti dari kalangan pelajar pada momen Ramadhan 2022 ini.
Menurutnya, pihaknya bakal memberikan sanksi kepada Kepala Sekolah Negeri jika terdapat siswanya yang terlibat dalam aksi tawuran di Kota Tangerang.
"Kalau ada siswa SMP Negeri yang tawuran, Kepseknya (kepala sekolah) saya copot," kata Arief dalam diskusi Larangan Sahur on the Road di Tangcity Mall, Jumat (8/4/2022).
Sementara itu, bagi sekolah swasta, Wali Kota Tangerang mengancam akan menunda pencairan biaya operasional pendidikan jika kedapatan ada siswanya yang terlibat tawuran.
Baca Juga: Legislator PDIP Desak Pemkot Tangerang Sanksi Pelajar Tawuran dengan Pendidikan Semi Militer
"Bagi yang swasta BOP (biaya operasional pendidikan) kita pending. Karena saat ini senakal apapun tidak lagi dikeluarkan, karena seburuk apapun dia adalah masa depan kita, makanya Dindik (Dinas pendidikan) kasih tugas yang lebih intens lagi," papar Arief.
Menurutnya, ada pergeseran makna yang terjadi pada aktivitas sahur on the road kali ini.
Makna sahur on the road harusnya menjadi ajang sedekah atau berbagi di bulan penuh berkah, tetapi yang terjadi pergeseran kegiatan.
Bermula membagikan makanan sahur, justru berubah menjadi ajang kumpul-kumpul oknum kelompok untuk adanya terjadi tawuran serta anarkisme lainnya.
"Saat ini kejadian ini sering terjadi kepada anak-anak sekolah. Kami pun tidak ingin ada masyarakat kita yang menjadi korban hanya karena mereka terjadi benturan," ungkapnya.
Baca Juga: Buat Ring Tinju Atasi Tawuran Pelajar, Wali Kota Tangsel: Nanti Kita Bikin Pertandingan
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin menuturkan, ada 250 personel diterjunkan untuk melakukan pengawalan bagi masyarakat yang membutuhkan pengawalan membagikan makanan saat sahur.
"Manakala ada yang ingin dibagikan ke masyarakat, dari kami akan bantu pengawalan. 250 personel kami yang tersebar di 35 titik pos pemantauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) siap dikerahkan, tinggal diinformasikan ke pihak kepolisian," tuturnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota