Saat ini, Yayasan Raudlatul Makfufin sudah memiliki empat model Al Quran braile yang diproduksi. Mulai dari yang terjemah, tanpa terjemah, hingga model 3 juz dalam 1 buku, serta 1 juz satu buku. Proses produksinya pun dilakukan secara mandiri.
"Ada tiga mesin print, kemudian ada mesin pemotong, setelah itu ada mesin untuk penjilidan. Produksi dilakukan oleh para pekerja yang awas atau dapat melihat karena berkaitan dengan file-file dan alat-alat sehingga tak ada kekeliruan," paparnya.
Lebih lanjut Diah menuturkan, untuk satu mushaf Al Quran braile di pasaran dihargai hingga Rp 2 juta lebih. Tetapi di yayasannya quran braile hasil produksinya itu kemudian dibagikan secara gratis ke setiap tunanetra yang membutuhkan di setiap penjuru nusantara. Tetapi, kadang pihaknya terkendala biaya pengiriman.
"Dibagikan gratis, ada program wakaf untuk membantu tunanetra. Di pasaran itu dengan terjemah Rp 2 juta lebih. Sekarang kendala kita ongkos kirim, kita tetap mencari donatur karena misalnya kirim ke Makassar biaya Rp 700 ribu, jadi kami harus mencari donatur untuk pengiriman," tuturnya.
Baca Juga: Kucing-kucingan Buka Saat Ramadhan, 4 Tempat Hiburan Malam di Tangsel Digerebek
Diah berharap, hadirnya Yayasan Raudlatul Makfufin dapat membantu para penyandang tunanetra melampaui keterbatasannya dan tetap mampu membaca Al Quran sebagai pedoman dan cahaya hidup umat Islam.
"Saya mengajak teman tunanetra terus belajar, jangan takut tidak ada fasilitas untuk belajar. Kita tunanetra muslim yang harus membaca Al Quran karena itu firman Allah, kita siapkan, hadis sabda rasul kita sediakan. Sampai pun sekolah khusus sampai pembelajar formal kita ada," tekannya.
Selain produksi Al Quran braile, Yayasan Raudlatul Makfufin juga memiliki pesantren khusus penyandang tunanetra. Ada puluhan tunanetra yang kini sedang menjalani aktivitas menjadi tahfidz Quran di tengah keterbatasannya.
Tak hanya itu, pihak yayasan juga menyediakan pendidikan formal. Kekinian, bahkan pihak yayasan sedang menyiapkan program vokasional sebagai sarana untuk membekali keterampilan para tunanetra sehingga dapat berkontribusi di masyarakat.
"Kita hadir untuk tunanetra bahlan kita akan ada pelatihan komputer bicara, ada pelatihan mijit sebagai keterampilan vokasional, akan kita buka apabila fasilitas memadai untuk tunanetra di daerah. Sehingga tidak tertinggal teknologi dan punya keterampilan agar bisa berkarya di masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Petasan Sasar Bensin di Warung Kelontong, Warteg dan Rumah Hangus Terbakar di Tangsel
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp20 Jutaan: Vibes Jadul Terasa, Muat Banyak Keluarga
-
Sri Mulyani Ungkap Program Efisiensi Anggaran Prabowo Berlanjut Hingga 2026
-
Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
-
Belum Tentu Stefano Lilipaly, Menebak Pengganti Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
-
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin