Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Senin, 18 April 2022 | 21:38 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memimpin Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2021 dalam rangka Penyekatan Jalan Tol untuk Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021 di Titik penyekatan Cikarang Barat, Kamis (13/5/2021) dini hari. [Dok. TMC Polda Metro Jaya]

SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan pihaknya tidak akan melakukan penyekatan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Begitu juga dengan arus balik Lebaran 2022.

"Yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/4/2022).

Lebih jauh, berdasar hasil analisanya, volume arus mudik mulai akan meningkat pada 28 April 2022 mendatang.

Sambodo mengklaim, Polda Metro Jaya telah menyiapkan teknis pengamanan untuk menyikapi hal tersebut.

Baca Juga: Bukan Tilang, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran 2022

"Maka 28 April pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB hari Kamis sudah ada pelaksanaan one way dari Km 47 Karawang menjelang Karawang Barat sebelum turunan dari elevated sampai Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang Km 114," ungkapnya.

Sementara itu, Sambodo juga memastikan tidak ada sanksi tilang bagi pelanggar ganjil genap atau gage di tol saat masa mudik lebaran Idul Fitri.

Pengendara yang melanggar ganjil genap hanya akan diberi sanksi keluar dari pintu tol terdekat.

Sambodo mengatakan, kebijakan ganjil genap ini akan diterapkan bersamaan dengan kebijakan one way.

"Petugas di jalan ketika menemukan ada kendaraan yang tidak sesuai tanggal maka akan kita keluarkan ke pintu tol terdekat," pungkasnya.

Baca Juga: Apakah Ada Penyekatan Arus Mudik 2022?

80 Juta Pemudik

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pemerintah, akan ada 80 juta warga yang mudik pada momen lebaran Idul Fitri tahun ini.

Sejumlah calon penumpang mengantre untuk memasuki rangkaian kereta api Airlangga yang berhenti di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Dalam rangka Idul Fitri nanti, pemerintah sudah memberikan libur cuti massal dan tentu diharapkan cuti massal ini dapat dimanfaatkan untuk mudik dan berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," katanya dalam acara Nuzulul Quran dan Buka Bersama di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (18/4/2022)

Menurut Airlangga, dari jumlah tersebut, 14 juta pemudik di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek. Sementara tujuan paling banyak ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Load More