SuaraJakarta.id - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan pihaknya tidak akan melakukan penyekatan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Begitu juga dengan arus balik Lebaran 2022.
"Yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Lebih jauh, berdasar hasil analisanya, volume arus mudik mulai akan meningkat pada 28 April 2022 mendatang.
Sambodo mengklaim, Polda Metro Jaya telah menyiapkan teknis pengamanan untuk menyikapi hal tersebut.
"Maka 28 April pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB hari Kamis sudah ada pelaksanaan one way dari Km 47 Karawang menjelang Karawang Barat sebelum turunan dari elevated sampai Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang Km 114," ungkapnya.
Sementara itu, Sambodo juga memastikan tidak ada sanksi tilang bagi pelanggar ganjil genap atau gage di tol saat masa mudik lebaran Idul Fitri.
Pengendara yang melanggar ganjil genap hanya akan diberi sanksi keluar dari pintu tol terdekat.
Sambodo mengatakan, kebijakan ganjil genap ini akan diterapkan bersamaan dengan kebijakan one way.
"Petugas di jalan ketika menemukan ada kendaraan yang tidak sesuai tanggal maka akan kita keluarkan ke pintu tol terdekat," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Tilang, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran 2022
80 Juta Pemudik
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pemerintah, akan ada 80 juta warga yang mudik pada momen lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Dalam rangka Idul Fitri nanti, pemerintah sudah memberikan libur cuti massal dan tentu diharapkan cuti massal ini dapat dimanfaatkan untuk mudik dan berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," katanya dalam acara Nuzulul Quran dan Buka Bersama di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (18/4/2022)
Menurut Airlangga, dari jumlah tersebut, 14 juta pemudik di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek. Sementara tujuan paling banyak ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif