SuaraJakarta.id - Penembokkan akses jalan dan rumah warga yang dilakukan pihak SMKN 69 Jakarta berbuntut panjang. Pasalnya, warga sekitar yang lebih dulu menghuni dan menempati lahan sekitar kini kesulitan untuk melakukan ativitasnya.
Marboen salah seorang warga yang terdampak mengatakan, persoalan muncul ketika lahan kosong yang dahulu dijadikan sebagai akses jalan warga berubah menjadi bangunan permanen gedung sekolah SMKN 69 Jakarta.
"Sebelum pembangunan berlangsung waktu itu, kami warga mengadakan pertemuan dan berembuk meminta agar dibuatkan akses jalan jangan sampai ditutup," ujarnya ditemui di lokasi, Rabu (20/4/2022).
Lebih lanjut, kata Marboen, permintaan pembuatan jalan bukan merujuk pada keinginan pribadi belaka.
Sebab, informasi yang beredar, lanjut Marboen, dirinya dituding sebagai pemilik lahan yang dijadikan tempat pemancingan, kontrakan, lahan parkir dan fotocopy.
"Dari berita acara monitoring/survei lokasi SMKN 69 Jakarta itu lah saya disebut sebagai orang pemilik lahan. Memang betul saya memiliki kolam pemancingan hanya satu lokasinya berada di belakang. Tetapi untuk yang di depan itu bukan milik saya," ungkapnya.
Marboen menuturkan, permintaan akses jalan di rumahnya yang berdampingan dengan SMKN 69 Jakarta semata-mata karena faktor kemanusiaan.
Kakek berusia 61 tahun tersebut hidup bersama sang istri yang kini tengah mengalami penyakit jantung.
"Saya sudah menempuh semua aturan mulai dari bersurat ke dinas terkait, tetapi tidak ada balasan yang sesuai. Padahal saya sudah dijanjikan akan diberikan akses jalan untuk kondisi darurat oleh bapak Budi Sulistiono Kabid Sarprasdik tetapi saat ini beliau sudah pensiun," tuturnya.
Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Jakarta International Stadium, Pertama di Indonesia yang Punya Atap Buka Tutup
Tak hanya tuduhan yang menyatakan dirinya sebagai pemilik lahan tersebut. Marboen mengatakan merujuk dari isi berita acara monitoring/survei lokasi SMKN 69 Jakarta pada tanggal 3 Januari 2020 semua poin yang terdiri ada enam butir semuanya palsu atau dibuat-buat.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Gegara Air Kiriman dari Bogor, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir: Ketinggian Capai 1,5 Meter
-
Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat di Duren Sawit
-
Pembunuhan Sadis di Pulogadung, Pelaku Lakukan ini Sebelum Cor Jasad Pemilik Ruko
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus