SuaraJakarta.id - Aksi dugaan pencabulan yang dilakukan S (43) terhadap bocah tetangganya berinisial AJ (12) menggegerkan warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebab, pelaku dikenal sosok yang baik dan ramah.
Salah satu tetangga korban dan pelaku, B (60) mengatakan, terkejut mengetahui aksi bejat yang dilakukan S terhadap AJ yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Orangnya sih baik, ramah, kadang suka ngajak ngobrol. Tapi setelah tahu ada kasus ini ya sudah gak percaya lagi. Sudah gak baik," katanya ditemui SuaraJakarta.id, Selasa (10/5/2022).
Senada diungkapkan warga lainnya berinisial M (54). Menurutnya, pelaku bukan kali pertama berbuat pelecehan seksual terhadap bocah perempuan.
Sebelumnya, pelaku sempat melakukan tindakan tidak senonoh dengan sengaja memeluk bocah perempuan lain yang tengah main.
"Waktu itu pernah ada anak perempuan juga dipeluk. Sekarang anaknya takut kalau ngeliat pelaku. Kalau ini lebih parah lagi," ungkap M sambil menjemur baju di depan rumahnya.
"Yang sekarang lebih parah. Katanya sampai dibawa masuk ke dalam kamar. Orangtua korban sampai gedor-gedor pintu yang dikunci dan ada teriakan pas dipanggilin sama orang tuanya," tambahnya.
M menambahkan, pelaku selama ini tinggal bersama kakaknya. Meski usianya sudah kepala empat, namun pelaku masih lajang dan pengangguran.
Warga sekitar bahkan mengetahui bahwa pelaku banyak menghabiskan waktu ke warnet untuk menonton film bokep.
"Itu keseringan nonton film dewasa, suka nongkrong di warnet jadinya begitu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangerang Selatan Tri Purwanto membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut. Peristiwa itu dikatakannya terjadi di wilayah Kedaung, Pamulang, Tangsel.
Menurutnya, laporan itu masuk pada Minggu (8/5/2022) lalu dari kadernya di lapangan. Keesokanharinya, kemudian pihak keluraga korban mendatangi kantor UPTD P2TP2A Tangsel.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, peristiwa itu diketahui bermula saat ibu korban, SP (43), kebingungan mencari anaknya yang pamitan main sejak pagi dan tak kunjung pulang hingga sore hari.
SP kemudian mendapati sendal anaknya di rumah tetangganya. Tak lama, SP kemudian mengetuk-ngetuk pintu rumah tetangganya itu sambil memanggil nama sang anak.
"Keluarga korban mengetuk-ngetuk pintu rumah tetangganya sambil memanggil nama anaknya. Dari dalam ada teriakan anaknya," kata Tri ditemui di kantornya, Selasa (10/5/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet