Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 26 Mei 2022 | 20:05 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJakarta.id - Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah membentuk koalisi yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Lantas bagaimana dengan Partai Gerindra?

Terkait ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya enggan terburu-terburu dalam menentukan sikap soal koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024. Gerindra masih melihat perkembangan di lapangan.

Dasco mengatakan, bahwa kekinian Gerindra juga masih sibuk untuk melakukan konsolidasi. Soal koalisi juga pihaknya terus melakukan penjajakan.

"Ya kalau sekarang masih kita konsolidasi kan kita masih tetap saling menjajaki antar partai-partai," kata Dasco usai hadiri Rapat Kerja Daerah Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga: Ogah Terburu-buru Soal Koalisi di Pilpres 2024, Gerindra: Lihat Perkembangan di Lapangan

Wakil Ketua DPR RI itu menekankan bahwa partai besutan Prabowo Subianto tersebut enggan terburu-buru menentukan sikap. Terutama sikap soal dengan siapa berkoalisi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019) malam. Prabowo tiba sekitar pukul 18.33 WIB. [Suara.com/Muhammad Yasir]

"Kita tentu tidak mau terburu-buru dan kita akan lihat perkembangan di lapangan," ungkapnya.

Di sisi lain, Dasco mengatakan, Gerindra akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Pemilu 2024. Gerindra optimis hadapi 2024.

"Ya tentunya kami mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan kami selalu konsolidasi. Dan selalu mendekat ke rakyat, optimis," tandasnya.

Bentuk Koalisi

Baca Juga: Ucapan Jokowi Dikaitkan Sinyal Dukung Ganjar, Gerindra Anggap Cuma Dinamika, Tak Ada yang Luar Biasa

Diketahui, sebelumnya Golkar-PAN-PPP menyatakan sikap untuk bekerjasama atau berkoalisi untuk mengawal agenda politik ke depan termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu terjadi usai ketiga ketua umum parpol tersebut melakukan pertemuan malam ini, di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa gelar pertemuan bahas kerja sama dan kemungkinan koalisi pada Pilpres 2024 mendatang di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara]

Dalam konferensi pers usai pertemuan digelar tertutup, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, menjelaskan pertemuan memang dilakukan sekalian untuk bersilaturami Idulfitri. Namun dalam pertemuan ini memang untuk mendorong ketiga parpol tersebut bekerja sama.

"Pertemuan ini agar mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT," kata Airlangga di lokasi.

Airlangga mengatakan, ketiga parpol tersebut ingin membangun budaya politik baru, di mana budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.

Menurutnya, hal ini juga dianggap baik untuk mendukung program yang dilakukan oleh pemerintahan hari ini.

Load More