Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 08 Juni 2022 | 08:05 WIB
Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja saat digelandang ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Abdul Qadir ditangkap aparat kepolisian di Lampung. (Suara.com/M Yasir)

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Hasan Baraja. Penangkapan dilakukan di kediaman Abdul Qodir di Lampung, Selasa (7/6/2022) pagi.

Kekinian, pimpinan Khilafatul Muslimin itu telah resmi ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan itu lantaran organisasi tersebut dinilai bertentangan dengan ideologi negara.

Berita pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Selasa (7/6/2022).

Lainnya ada berita soal politisi India hina Nabi Muhammad, lalu Mohamad Taufik dipecat dari Gerindra.

Kemudian, ada potensi Hari Raya Idul Adha 2022 antara pemerintah dan Muhammadiyah berbeda, dan survei CSIS sebut 51,8 persen ahli tak puas kinerja Anies-Riza.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Riza Patria: Pemecatan Mohamad Taufik Baru Rekom MKP, Belum Diputuskan DPP Gerindra

Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria (kiri) ketika memberikan keterangan pers usai pengumuman penghentian Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (26/4/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan Mohamad Taufik dari partai baru rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai (MKP).

Riza mengungkapkan bahwa pemecatan Mohamad Taufik belum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Baca selengkapnya

2. Imam Masjidil Haram Kecam Politisi India Nupur Sharma yang Hina Nabi Muhammad

Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais. [ANTARA News/Bambang Purwanto]

Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdurrahman As-Sudais mengutuk dan mengecam pernyataan politisi India, Nupur Sharma, yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.

Dugaan penghinaan itu dilakukan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) ini dalam sebuah debat di televisi setempat pada Mei lalu.

Baca selengkapnya

3. Survei CSIS Sebut 51,8 Persen Ahli Tak Puas Kinerja Anies-Riza, Ini Kata Wagub DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria. [Dok. Pemprov DKI Jakarta]

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyebutkan 51,8 persen ahli tidak puas kinerja dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Riza mengaku menyerahkan penilaian kinerja dirinya dan Anies kepada publik. Ia juga menyebut hasil survei juga tergantung siapa lembaga yang melaksanakan survei itu.

Baca selengkapnya

4. Kapan Idul Adha 2022? BRIN Sebut Ada Potensi Hari Raya Kurban Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda

Sejumlah umat Muslim menunaikan ibadah Shalat Idul Adha 1441 H di lingkungan Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jumat (31/7/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijah 1443 H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Lantas, kapan Idul Adha 2022 versi Pemerintah?

Terkait ini, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menyebut penentuan Idul Adha 2022 berpotensi berbeda antara Pemerintah dengan Muhammadiyah.

Baca selengkapnya

5. Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka, Polisi: Kegiatan Khilafah Melawan Hukum

Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta setelah ditangkap di Lampung. (Suara.com/M Yasir)

Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Hasan Baraja ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan itu lantaran organisasi tersebut dinilai bertentangan dengan ideologi negara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan alat bukti cukup terkait kegiatan Khilafatul Muslimin yang dianggap bertentangan dengan ideologi negara.

Baca selengkapnya

Load More