Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 08 Juni 2022 | 21:44 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (21/3/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempertimbangkan dan memperhatikan usulan DPRD DKI soal gratis bagi 15 kelompok warga pada skema integrasi tarif transportasi massal.

"Tentu masukan dari DPRD akan kita perhatikan dan kita pertimbangkan. Prinsipnya kan memang kita menyiapkan fasilitas publik sebaik mungkin dan juga semudah mungkin," ucap Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Riza menyebut bahwa integrasi tarif transportasi itu, tentu tidak hanya bertujuan baik bagi warga Jakarta. Tapi agar semurah mungkin dapat disesuaikan dengan kebutuhan warga termasuk tarif terintegrasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Seperti yang disampaikan oleh teman-teman DPRD itu mengenai kriteria warga," ucapnya.

Baca Juga: Soal Status Mohamad Taufik, Riza Patria: Keputusan Ada di DPP Gerindra

Selanjutnya, kata Riza, setelah integrasi tarif transportasi disetujui oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta, akan dibahas pimpinan DPRD kemudian disusul Keputusan Gubernur DKI Jakarta.

"Karena sudah disetujui DPRD, pak gubernur akan menindaklanjuti enggak lama. Ya kan nanti diatur sesuai Perda aturan poin-poin termasuk harga, kilometer dan lainnya," ujar Wagub Riza.

Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta menyepakati rekomendasi paket tarif integrasi tiga moda transportasi sebesar Rp 10 ribu, yakni TransJakarta, LRT dan MRT.

Meski demikian, Komisi B Bidang Perekonomian menginginkan adanya subsidi penuh pada 15 kelompok masyarakat.

Berikut rincian 15 kelompok masyarakat tersebut:

Baca Juga: Perbaiki Kualitas Udara, Angkutan Trans Jawa dan Sumatera Seluruhnya Gunakan Bus Listrik pada 2045

  1. PNS dan pensiunan PNS DKI Jakarta
  2. Tenaga kontrak yang bekerja di DKI Jakarta
  3. Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
  4. Karyawan swasta tertentu
  5. Penghuni rumah susun
  6. Warga ber-KTP Kepulauan Seribu
  7. Penerima raskin
  8. Anggota TNI dan Polri
  9. Veteran
  10. Penyandang disabilitas
  11. Lansia
  12. Pekerja rumah ibadah
  13. Pengajar PAUD
  14. Kader Jumantik
  15. Tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail berharap, dengan penetapan paket tarif integrasi transportasi ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

Komisi B, sambung Ismail akan terus memantau perkembangan penerapan paket tarif integrasi setiap enam bulan sekali untuk mengetahui seberapa efektifnya dan menguntungkannya bagi pengguna transportasi umum.

"Nanti kita evaluasi perenam bulan, dari situ nanti kita bisa mengkaji dan melahirkan rekomendasi baru, agar penerapan paket ini bisa benar-benar dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Load More