SuaraJakarta.id - Anak usaha BUMD DKI Jakarta, PT JakLingko Indonesia menyebutkan, kesiapan sistem untuk implementasi tarif integrasi moda transportasi umum sebesar Rp10 ribu telah mencapai 90 persen.
"Posisi kami statusnya sudah di 90 persen. Jadi, kami sudah siapkan clearing house system dan kartu transportasinya. Aplikasinya juga sudah siap diunduh," kata Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dalam bincang santai Seputar Aplikasi JakLingko dan Tarif Integrasi di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).
Ia mengatakan pihaknya sudah mematangkan sistem central clearing house bersama mitra strategis sebelum tarif tersebut diterapkan secara resmi.
Kamaluddin menegaskan bahwa ketika kebijakan tarif integrasi itu diputuskan dan ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta melalui Keputusan Gubernur, integrasi tarif melalui kartu dan aplikasi JakLingko sudah bisa dijalankan.
Baca Juga: DPRD DKI Usulkan 15 Kelompok Warga Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Ini Respons Wagub Riza
Saat ini, aplikasi tersebut sebenarnya sudah siap diunduh di telepon seluler dengan sistem android lewat playstore dan ios.
"Ketika nanti kebijakan tarif integrasi ini diputuskan dan ditetapkan, kami sebagai pengelola tarif integrasi bisa mengubah konfigurasi untuk melakukan perhitungan tarifnya berdasarkan jarak halte dan stasiun," ujarnya.
JakLingko bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga masih menunggu surat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta sebelum tarif integrasi sebesar Rp10 ribu itu diterapkan.
Sebelumnya, Komisi B dan Komisi C DPRD telah menyetujui dan mengeluarkan rekomendasi usulan tarif integrasi sebesar Rp10 ribu untuk penggunaan multimoda TransJakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Adapun melalui aplikasi JakLingko, pengguna transportasi umum nantinya dapat menentukan perjalanan first mile dan last mile dengan pilihan tiga moda transportasi, yang dapat dipilih berdasarkan kecepatan waktu tempuh maupun tarif termurah.
Dengan begitu, pengguna dapat merencanakan perjalanan dan membayar tarif transportasi dalam satu aplikasi.
JakLingko juga sudah melakukan integrasi dengan aplikasi lainnya, seperti Grab untuk menambahkan pilihan transportasi.
Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga sudah terhubung dalam aplikasi JakLingko, sehingga pengguna dapat melakukan check-in yang biasanya diperlukan sebelum menggunakan transportasi.
"Untuk mempermudah kebutuhan pengguna angkutan umum di Jakarta, cukup membuka satu aplikasi saja, beli tiketnya dan check in di PeduliLindungi, sudah ada fungsinya dan terhubung dengan aplikasi," kata Kamaluddin. (Antara)
Berita Terkait
-
Pesawat: Moda Transportasi Paling Aman Dengan Risiko Mematikan?
-
Viral Cawalkot Heri Koswara Ingin Adakan JakLingko di Bekasi, Netizen ke Anies Baswedan: Kasih 22 SKS
-
Masyarakat dan Pemerintah Berkolaborasi Aktif Wujudkan Perkembangan Moda Transportasi Ramah Lingkungan
-
Irwan Mussry hingga Jusuf Kalla, Ini Daftar Artis dan Pejabat yang Punya Jet Pribadi
-
Jangan Salah! Ini Bedanya JakLingko dan Mikrotrans?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI