SuaraJakarta.id - Bagi masyarakat Betawi atau Jakarta tentunya sudah tak asing bila mendengar nama Pitung. Sosoknya kerap dijuluki sebagai Robin Hood Betawi. Lantas siapa Pitung sebenarnya?
Menurut Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Muhammad Rifky alias Eki Pitung, nama Pitung bukanlah nama perorangan atau nama pribadi.
Nama Pitung berasal dari Pituan Pitulung yang berarti tujuh pendekar yang ulung. Nama tersebut juga sering dijadikan sandi oleh mereka dalam beraksi.
"Jadi kenapa Belanda itu atau gubernur polisi, pimpinannya saat itu mencari Pitung itu kebingunan. Kok di sini ada Pitung, di sana ada Pitung, karena memang mereka bukan satu orang," kata Eki saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Gagasan mengumpulkan tujuh pendekar ini muncul dari seorang guru yang bernama Haji Naipin.
Tujuannya, kata Eki, untuk menumpas kebatilan dan pemerasan yang dilakukan kolonialisme Belanda terhadap masyarakat pribumi.
Alasan Naipin mengumpulkan tujuh pendekar ini sangat mendasar. Karena jika hanya ada satu orang Pitung, kemudian tertangkap, semangat juang masyarakat akan kendur.
Dari ketujuh pendekar besutan Naipin ini, lanjut Eki, ada satu orang yang dituakan sebagai pemimpin yakni Muhammad Ali Bin Jamirin. Nama Pitung kemudian melekat erat padanya.
"Nah inilah yang dipanggil Bang Pitung sebagai pimpinannya. Nah nama itu melekatlah kesatu orang itu," ungkap Eki.
Baca Juga: Jakarta Hajatan, Pemprov DKI Gratiskan Warga Masuk 11 Museum, di Antaranya Rumah Si Pitung
Menurut cerita rakyat, Bang Pitung merupakan pendekar yang berjuang melawan kebatilan dan kekejaman Belanda. Ia kerap merampok rumah-rumah tuan tanah dan membagikan hasil rampokannya terhadap masyarakat miskin saat itu.
Kisah inilah yang membuat Pitung kerap dijuluki Robin Hood Betawi.
Tumbuh Besar di Rawa Belong
Nama Bang Pitung begitu melekat dengan wilayah Rawa Belong yang berada di kawasan Jakarta Barat, kata Eki, lantaran dulu ada seorang penulis naskah film yang berasal dari Rawa Belong bernama M Ardhan.
Saat itu, Ardhan menuliskan tentang legenda Si Pitung hingga akhirnya banyak dikenal orang.
Eki menyebut, tokoh Pitung atau Ali sendiri memang tumbuh besar di Rawa Belong. Namun ia mengatakan, Ali bukanlah asli orang Rawa Belong.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta