SuaraJakarta.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA DKI Jakarta mengungkapkan, spesies monyet ekor panjang makaka menyambangi perumahan mewah di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (28/6) karena tergiur dengan makanan manusia.
Petugas BKSDA di Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA), Aripin mengatakan, makanan manusia yang kadang disimpan di rumah warga Pluit Karang Asri sebagai persembahan atau sisa makanan yang dibuang ke tempat sampah berpotensi menarik perhatian kawanan makaka.
"Takutnya kalau mengambil dari makanan masyarakat, terganggu juga habitatnya itu di sini. Padahal, di sini ada makanan mereka, salah satunya mangrove pidada dan nipah," kata Aripin kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu (29/6/2022).
Menurut Aripin, mungkin warga perumahan tidak berniat mengasih makanan itu kepada makaka. Tapi jarak antara kawasan konservasi alam dengan pemukiman penduduk yang dekat membuat kawanan spesies monyet ekor panjang itu bisa berjalan atau berenang untuk mencari makanan tersebut.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Dikirimi Surat Wanita Korban Pemerkosaan WN China, Begini Permintaannya
Makaka,salah satu spesies asli penghuni kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke sebetulnya memiliki makanan asli sesuai habitatnya, yaitu berupa mangrove pidada dan nipah. Kebiasaan mencari makanan manusia, menurut Aripin, diduga karena masyarakat sering memberi makan kalau bertemu mereka.
Untuk itu, pihak BKSDA pernah mengeluarkan imbauan untuk tidak memberi makan monyet di sana supaya perbuatan itu tidak mempengaruhi kebiasaan asli mereka mengonsumsi pidada dan nipah.
"Selalu di pinggir jalan itu kalau banyak masyarakat mengasih makan, dia (makaka) terlalu mengumpul di situ. Jadi kami imbau masyarakat tidak mengasih makan," ujar Aripin.
Aripin memastikan jumlah mangrove dan nipah di Suaka Margasatwa Muara Angke cukup untuk konsumsi kawanan makaka di kawasan konservasi itu, yang diperkirakan jumlahnya antara 60-100 ekor.
Tapi buah-buahan seperti pisang, apel, dari masyarakat diduga juga menarik bagi makaka. Kalau itu diberikan, mereka akan buru-buru menghampiri meski di pinggir jalan.
Baca Juga: Polisi Segera Panggil WNA China yang Dilaporkan Telah Lakukan Kekerasan Seksual
Kemungkinan, makaka yang menyambangi perumahan mewah di Pluit itu salah satunya dari SMMA. Tapi sekarang, menurut Aripin, monyet ekor panjang itu seperti sudah menetap di perumahan Pluit Karang Asri.
Berita Terkait
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Heboh Pengeroyokan di Pluit, Korban Ditelanjangi di Depan Umum, Pelaku Satu Keluarga
-
Air Laut Luber ke Jalanan, Banjir Rob Kepung 1 RT di Pluit Jakut
-
Banjir Rob Rendam 6 RT di Jakarta Utara, Pluit Terparah!
-
Bejat! Guru Seni Budaya di SMK 56 Pluit Diduga Cabuli 15 Siswi, Sekolah Ambil Langkah Ini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter