Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 21 Juli 2022 | 17:58 WIB
Ilustrasi siswa SMPN menjalani tes Covid-19 PCR. [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf]

SuaraJakarta.id - Gedung SMP Negeri (SMPN) 85 Jakarta di Jalan Margasatwa RT 15/RW 01, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, ditutup sementara atau lockdown selama 10 hari.

Keputusan SMPN 85 Jakarta lockdown ini setelah tiga siswa terpapar Covid-19.

Pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) pun melakukan tracing terhadap para guru di sekolah tersebut.

"Kalau muridnya sudah pulang ke rumah, kalau guru tetap dalam sekolahnya sehingga dipastikan di-tracing semua," kata Camat Cilandak Djaharuddin di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Covid-19 Masih jadi Ancaman, SMPN 85 Pondok Labu Dilockdown 10 Hari usai 3 Siswa Positif Terpapar

Djaharuddin menjelaskan, kasus pertama terjadi sejak Kamis (14/7), terungkap dari hasil tracing ditemukan seorang siswa kelas 8 dinyatakan positif Covid-19.

Siswa ini tertular dari orang tuanya yang terlebih dahulu sakit dan setelah diperiksa ternyata positif Covid-19.

Lalu sang anak ke sekolah untuk pertemuan tatap muka (PTM) sehingga berkontak langsung dengan teman-temannya.

Di sisi lain, pihak sekolah sudah melakukan antisipasi sebelum memastikan pembelajaran tatap muka yakni dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Kemudian setelah diperiksa, anak tersebut dinyatakan positif COVID-19 lalu pihak puskesmas Cilandak langsung melakukan tracing ke-41 orang yang berkontak dengan siswa tersebut.

Baca Juga: 3 Siswa Positif Covid-19, SMPN 85 Jakarta Selatan Lockdown

Hasilnya pada, Senin (18/7/2022), dua pelajar positif Covid-19. Pihak SMPN 85 Jakarta pun memutuskan lockdown selama 10 hari dari 18 hingga 28 Juli 2022.

Load More