SuaraJakarta.id - Polisi kembali mengamakan tujuh pelajar yang terlibat aksi tawuran di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, pada Kamis (21/7) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang menyebut, kini ada sembilan pelajar yang diamankan di Polsek Tanjung Duren.
“Semalam kami amankan 2 orang. Kemudian tadi kami ngamanin 5 orang lagi. Sementara sih masih sebagai saksi,” kata Bintang, saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).
Bintang menyebut, petugas saat ini sudah memiliki indikasi terkait kepemilikan senjata tajam yang dibawa oleh pelajar tersebut, namun hingga kini masih didalami.
Baca Juga: Gandeng Anak Usaha Jasa Marga, Paramount Land Kembangkan Kawasan Properti di Jakarta Barat
“Sudah ada indikasi untuk kepemilikan senjata tajam, tinggal kami dalami saja,” ujar Bintang.
Para pelajar ini, kata Bintang, saat itu memang sengaja keliling mencari musuh untuk tawuran.
“Kalau hasil sementara bukan janjian tapi cari musuh memang dia cari. Musuhnya belum tahu karena mereka gak pakai atribut sekolah lagi,” tutur Bintang.
Sebelumnya diberitakan, tawuran pelajar kembali terjadi di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, Kamis (21/7). Satpam komplek sekitar loksi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Tadi kira-kira setengah 5,” katanya, saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Pemkot Jakarta Barat: 245 Warga Grogol Petamburan Terpapar Covid-19
Slamet mengatakan, saat kejadian ada sekitar puluhan anak yang terlibat bentrokan. Ia juga melihat, ada satu diantara mereka yang membawa senjata tajam.
“Ada yang bawa senjata tajam satu orang. Tadi kami amankan 2 orang sudah dibawa ke polsek,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu.
Kini pihaknya masih menyelidiki para terduga pelaku yang melakukan aksi tawuran. Ia juga belum bisa merinci terkait kelompok mana yang terlibat bentrokan tersebut.
“Masih kami periksa sampai saat ini,” katanya.
Berita Terkait
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya