SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat mewaspadai pengaruh dari perilaku penyimpangan orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) saat Citayam Fashion Week (CFW).
"Yang harus hati-hati itu soal LGBT. Dari kementerian sudah menyampaikan, Kementerian Perempuan dan Anak sudah menyampaikan harus hati-hati," kata Wagub Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Riza mengungkapkan ajang Citayam Fashion Week yang kini menjadi fenomena baru di Jakarta, banyak ditemukan remaja pria dengan bergaya wanita yakni berdandan dan menggunakan pakaian wanita serta berlenggak lenggok di penyeberangan jalan.
"Bahkan anak-anak di bawah umur, anak-anak SMP. Jangan sampai ini menjadi masalah bersama," ucapnya, diutip dari Antara.
Baca Juga: Sosiolog ke Pemerintah: Citayam Fashion Week Jangan Dilarang, Justru Harus Diadvokasi
Untuk itu, ia mengharapkan peran serta semua pihak, misalnya dari swasta hingga para selebriti untuk mendidik dan membimbing mereka.
"Bagaimanapun anak-anak kita butuh berekspresi butuh eksistensi diri, kami jaga kami didik. Para artis, selebgram bantu anak-anak jangan semua harus pemerintah, swasta juga bantu dibimbing," katanya.
Kawasan Dukuh Atas kini menjadi ikon baru di Jakarta dengan kehadiran Citayam Fashion Week dan bahkan fenomena itu kini merambah di kota-kota lain di Tanah Air.
"Ada yang bagus di satu daerah, daerah lain itu ikut-ikutan itu biasa, itu normal. Yang penting tugas kami sebagai Satpol PP, sebagai pemerintah kami jaga," ucapnya.
Sementara itu, Pemprov DKI mengupayakan mencari opsi lain tempat untuk CFW menggantikan Dukuh Atas karena selama ini mengganggu fasilitas publik yakni trotoar dan penyeberangan jalan.
Baca Juga: Sosiolog UNJ: Citayam Fashion Week Runtuhkan Batas Kelas Sosial Si Mapan dan Anak Pinggiran
Riza Patria mengusulkan tujuh opsi lokasi alternatif yakni Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk. Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tua.
Berita Terkait
-
Putin Perangi "Ideologi Barat", Larang Propaganda Childfree, Adopsi, dan LGBT
-
Pilpres AS Kamala Harris KO, Sempat Dukung Komunitas LGBT di Amerika Serikat
-
Riza Patria Sibuk Usai Dilantik Jadi Wamendes, RK: Tim Pemenangan Lapis Dua Kencang Kerjanya
-
Tak Lagi Dukung LGBT: Toyota Tuai Kritik dari Kaum "Pelangi", Dicibir Media Barat
-
Riza Patria Jadi Calon Wamen, RK: Bukti Ketua Timses RIDO Bukan Kaleng-kaleng
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan