SuaraJakarta.id - Polisi masih mengusut peristiwa dua santri di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Jayanti, Kabupaten Tangerang, yang berkelahi dan sebabkan satu orang tewas.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini mengatakan, pihaknya akan memanggil pengasuh asrama dan guru untuk dimintai keterangan terkait kasus duel antar santri itu.
"Dari ponpes juga kita akan mintai keterangan terkait kejadian dan peran pengurus dan pengawas dan ini masih berproses," kata Zamrul ditemui di kantornya di Polresta Tangerang, Selasa (9/8/2022).
"Hari ini dan besok bakal periksa guru. Namanya di asrama pasti kan ada pengawas, kita juga akan minta keterangan," sambung Zamrul.
Baca Juga: Santri Tewas Adu Jotos dengan Rekannya di Ponpes Tangerang, Polisi: Ada Luka Lebam
Zamrul menuturkan, pemeriksaan guru dan pengasuh asrama itu berkaitan dengan penggalian informasi soal kronologi dan aktivitas korban serta pelaku selama di Ponpes.
"Kesaksian mereka dari kondisi korban gimana, kronologis, dan lainnya. Kalau kelalaian kita belum sampai sana," tutur Zamrul.
Dalam penanganan tersebut, Zamrul juga meminta pendampingan dari instansi terkait lantaran korban dan pelaku masih anak-anak.
"Penanganan khusus, untuk anak-anak pelaku anak korban kita menjaga psikologis. Kita juga minta pendampingan dari Bapas dan Dinas P2TP2A," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, santri berinisial BD (15) dan R (15) berkelahi sekitar pukul 06.35 di kamar asrama, Minggu (7/8/2022). Perkelahian itu diduga dipicu lantaran korban kesal pelaku mendorong pintu kamar mandi yang di dalamnya terdapat korban.
Baca Juga: Santri yang Hajar Temannya hingga Tewas di Ponpes Tangerang Ditetapkan Jadi Tersangka
Aksi perkelahian pun tak dapat dihindarkan hingga keduanya sempat saling mencekik. Selang beberapa menit, keduanya berhasil dipisahkan.
Tetapi, pelaku kembali menghajar korban lantaran kesal mendengar perkataan dari korban. Akibatnya, pelaku mendaratkan sejumlah tendangan di kepala hingga membuat korban terkapar dan akhirnya tewas.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya