Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:17 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan - Lurah Ungkap Kronologi Anggota PPSU Aniaya Pacar di Kemang. (freepik)

SuaraJakarta.id - Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) aniaya pacar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Video aksi penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Lurah Bangka Firdaus Aulawy mengungkapkan, peristiwa PPSU aniaya pacar tersebut terjadi pada Senin (8/8/2022) siang. Motif penganiayaan itu diduga karena cemburu.

"Kejadian kemarin Senin, ceritanya karena cemburu si Zulpikar kemudian ada orang lewat divideoin," ungkap Firdaus, Selasa (9/8/2022).

Firdaus mengatakan kejadian tersebut pada siang hari pukul 12.30 WIB yang lokasinya tepat berada di Jalan Kemang Dalam No. 6 RT 03/RW 03.

Baca Juga: Momen Wagub DKI Telepon Lurah Minta PPSU yang Aniaya Pacar Dipecat, Ini Isi Percakapannya

Firdaus menjelaskan kalau pelaku dan perempuan bernama Eti yang menjadi korban penganiayaan menjalin hubungan asmara sejak setahun lalu.

Firdaus menyampaikan keadaan sang perempuan saat ini baik-baik saja karena terlihat tidak ada luka. Pihaknya pun menyarankan Eti untuk menjalani visum namun yang bersangkutan menolak.

"Korban memilih untuk tidak mengadukan peristiwa yang dialami tersebut ke pihak berwajib lantaran masih punya rasa cinta kepada pelaku," kata Firdaus.

Anggota PPSU di kawasan Kemang aniaya pacarnya di pinggir jalan. Pelaku tendang hingga tabrak korban pakai motor. (Tangkapan layar/instagram)

Firdaus menyayangkan pihaknya tak bisa membantu banyak. Lantaran anggota PPSU bukan warga Kelurahan Bangka.

"Saya juga tidak akan melaporkan Zulpikar (petugas PPSU) biar polisi yang bergerak mencari Zulpikar," tuturnya.

Baca Juga: Viral PPSU Aniaya Pacar di Kemang, Wagub DKI Telepon Lurah Minta Pelaku Dipecat

Instruksikan Dipecat

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Lurah Rawa Barat memecat anggota PPSU Kelurahan Rawa Barat yang viral aniaya pacar.

Hal itu disampaikan Riza saat menelepon langsung Lurah Rawa Barat saat sesi wawancara dengan awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2022).

"Nanti sesuai dengan mekanisme diberi sanksi di antaranya pemecatan ya pak ya. Nanti kita lakukan evaluasi bagi yang lain, kita evaluasi semuanya ya anggota PPSU jadi perhatian," ujar Wagub DKI kepada Lurah, Selasa (9/8/2022).

Dalam sambungan telepon tersebut, Riza juga meminta agar kasus ini ditangani sesuai ketentuan yang berlaku oleh kepolisian.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menelepon Lurah Rawa Barat usai viral video kekerasan yang dilakukan PPSU di wilayah tersebut dan viral di media sosial. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Namun, Lurah menyebut masih dilakukan proses persiapan sebelum melakukan pelaporan.

Load More