SuaraJakarta.id - Seorang siswa SMPN 52 Jakarta Timur dilaporkan jatuh dari lantai tiga gedung sekolah pada 2 Agustus 2022 lalu. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala.
Kepala Sekolah SMPN 52 Jakarta, Ita Nurwati mengatakan korban yang bernisial MR (14) merupakan anak berkebutuhan khusus tunawicara dan tunarungu.
Ita menambahkan, MR yang duduk di kelas delapan mengalami luka pada bagian kepala hingga harus menjalani operasi dan kini sedang menjalani rawat jalan.
"Pas jam istirahat kedua, si MR ini jatuh di lapangan dari lantai tiga. Kemudian, langsung digotong siswa kelas sembilan, dibawa ke UKS, saya lihat. Kemudian dibawa ke RS Persahabatan," kata Ita, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: Bantah Guru Paksa Siswi Muslimah Pakai Jilbab, Kepala SMPN 46 Jakarta Ungkap Kronologinya
"Posisi dia jatuh membelakangi dinding, menghadap kelas. Jatuh dalam posisi miring, tetapi fisiknya tidak ada pendarahan," Ita menambahkan.
Ita mengungkapkan, berdasarkan keterangan teman sekelasnya yang berada di lokasi saat kejadian bahwa MR lompat dari lantai tiga saat kondisi sekitar sedang sepi.
Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab MR melompat dari lantai tiga sekolah.
Ditanya apakah ada perundungan sehingga MR melakukan hal itu, Ita menjawab tidak ada.
Ia menyebut, pihaknya juga menemukan sebuah kertas berisi gambar yang dibuat oleh MR sebelum melompat dari lantai tiga.
Kertas yang berisi pesan gambar itu dikirim oleh MR ke sejumlah nama.
"Ternyata sudah tiga kali mengirim pesan gambar ke mamanya. Ternyata bukan ke mamanya aja ya, ke temannya juga. Terus kami kumpulkan anak-anaknya, guru BK. MR sebelum jatuh nitip HP," kata Ita.
Akibat peristiwa itu, Ita mengatakan ke depan pihaknya akan mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, seperti membuat terali pembatas hingga menempatkan ruang kelas MR di lantai satu.
"Sejak kejadian itu kami melakukan upaya-upaya sekarang saat istirahat, anak-anak tidak ada yang di lantai tiga atau dua. Semua turun ke lantai satu. Kami juga menambahkan titik CCTV," ujar Ita. [Antara]
Berita Terkait
-
Pentingnya Makan Bergizi untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Upaya Mewujudkan Inklusi di Sekolah
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
MBG ke SLB Belum Merata, Bahagianya Anak-anak Berkebutuhan Khusus Saat Bisa Merasakan Makanan Sehat Bernutrisi
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
-
Gegara Air Kiriman dari Bogor, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir: Ketinggian Capai 1,5 Meter
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya