SuaraJakarta.id - Tak sedikit masyarakat metropolitan yang gemar memelihara hewan peliharaan dari mulai anabul atau “anak bulu” seperti kucing, anjing, kelinci, dan hewan peliharaan lainnya. Memelihara hewan tak hanya urusan pakan saja yang harus diperhatikan, tapi juga kebutuhan kesehatan hewan tersebut, seperti vaksin untuk mencegah infeksi virus, hingga pengobatan ketika hewan tersebut sakit.
Bagi masyarakat Kota Tangerang yang memiliki hewan peliharaan tidak perlu khawatir lagi untuk urusan kesehatan hewan kesayangannya, pasalnya pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kini memiliki Klinik Hewan yang menyediakan berbagai layanan kesehatan hewan. Mulai dari layanan berobat, vaksinasi rabies, kastrasi hingga membuat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menjelaskan bahwa Klinik Hewan DKP ini adalah salah satu cara Pemkot untuk memenuhi segala aspek kebutuhan masyarakat.
“Bagi masyarakat Kota Tangerang ayo gunakan berbagai layanan di Klinik Hewan DKP Kota Tangerang, fasilitasnya sudah cukup memadai dan dokternya pun profesional. Pokoknya sampai urusan hewan peliharaan pun Pemkot fasilitasi,” terang Arief.
Klinik hewan yang beralamat di Jl. Seni Pahat Rt.02/03 Sukaasih, Kec Tangerang, Kota Tangerang ini menyediakan kuota layanan pasien harian sebanyak 20 ekor hewan. 10 hewan untuk pendaftaran offline dan 10 hewan untuk pendaftaran online melalui link bit.ly/antrian_khdkp. Pendaftaran secara offline bisa dilakukan saat hari H di pos satpam Klinik pada pukul 08.00 WIB. Kuota pasien layanan harian ini hanya untuk layanan berobat dan vaksinasi rabies menyesuaikan dengan ketersediaan stock vaksin.
Untuk layanan kastrasi atau prosedur penghilangan testis pada kucing jantan dan vaksinasi rabies massal gratis dapat lihat info jadwal, kuota dan syaratnya melalui akun instagram @dkp.tangerangkota. Biasanya rutin diadakan setiap bulan.
Siti, salah satu pemilik kucing, merasa sangat senang dengan adanya Klinik Hewan DKP ini.
“Kucing saya sakit clamidia, pas dibawa ke sana alhamdulillah ada perubahan esok harinya, matanya sudah bisa terbuka dan tidak bernanah lagi. Dokternya pun ramah, seneng banget bisa bawa Boni berobat ke sana,” ungkap Siti.
Baca Juga: Pungli di Kawasan Pasar Lama Tangerang, Pemkot Akan Buat Regulasi Retribusi PKL
Berita Terkait
-
Mudahkan Warga yang akan Melahirkan, Pemkot Tangerang Hadirkan Program Paket 3 In 1
-
Pembayaran PBB-P2 Meningkat Dua Kali Lipat Sejak Berlakukan Pemotongan Pajak Oleh Pemkot Tangerang
-
Viral Pria Kurus Kering Telantar di Kolong Flyover Tangerang, Dinsos Bawa ke RS
-
Pemkot Tangerang Perbaiki Tanggul Kali Angke yang Jebol Akibat Banjir
-
Pemkot Tangerang Pasang Kisdam 30 Meter Atasi Tanggul Jebol di Pinang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Fintech Indonesia Bersatu: Akselerasi Inovasi dan Literasi di Tengah Pertumbuhan Industri