Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 02 September 2022 | 09:00 WIB
Momen proses wisuda almarhum Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Universitas Terbuka, Tangsel, Selasa (23/8/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Komnas HAM menyebut banyak obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Untuk itu, Komnas HAM meminta penyidik berhati-hati dalam penyelidiki kasus ini.

Berita mengenai temuan obstruction of justice di kasus Brigadir J ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Kamis (1/9/2022).

Lainnya ada berita soal Ridwan Kamil cawapres pilihan Projo, lalu penyidik kabulkan permohonan Putri Candrawathi tak ditahan.

Baca Juga: Anies Tawarkan 15 Proyek Senilai Rp280 Triliun ke Investor di Akhir Masa Jabatan

Kemudian, Bareskrim tetapkan 6 polisi tersangka obstruction of justice kasus Brigadir J, dan Pj Gubernur DKI calon pengganti Anies Baswedan.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. TKP Rusak, Komnas HAM Sebut Banyak Ditemukan Obstruction of Justice di Kasus Brigadir J

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut banyak ditemukan obstruction of justice dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kamis (1/9/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta polisi berhati-hati dalam penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sebab, menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, banyak ditemukan upaya obstruction of justice atau menghalangi penyidikan.

Baca Juga: Mau Lengser, Ini Pesan Anies untuk Penjabat Gubernur DKI: Harus Ikuti RPD, Kita Tidak Bekerja Pakai Selera

Baca selengkapnya

2. Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. [Istimewa]

Nama Ridwan Kamil menempati urutan pertama calon wakil presiden (cawapres) pilihan Projo hasil Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) I Indonesia. Ia mendapat dukungan 2.225 suara atau 38,89 persen.

Terkait ini, pengamat politik dari Universtitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan mengatakan, Ridwan Kamil menjadi kandidat capres pilihan Projo karena faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca selengkapnya

3. Kabulkan Permohonan Putri Candrawathi Agar Tak Ditahan, Ini Alasan Penyidik Polri

Load More