SuaraJakarta.id - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dikepung banjir usai diguyur hujan pada Selasa (4/10/2022). Akibatnya, ribuan warga terdampak.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta warganya bersabar menghadapi banjir tersebut. Dia mengklaim, pihaknya juga tengah berupaya untuk mengendalikan banjir Tangsel.
"Ketika sedang dibangun atau perbaikan drainase, sekarang musim hujan juga, baru tendernya kemarin akhirnya balap-balapan dengan penyelesaian pembangunan fisik dengan hujan itu sendiri. Sabar, sabar deh, kita lagi beres-beresin semua,” ungkap Benyamin, Rabu (5/10/2022).
Benyamin mengklaim, penanganan banjir menjadi salah satu isu strategis yang mendesak harus segera dituntaskan Pemkot Tangsel.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Warga Pondok Karya: Laptop dan TV pada Terendam
Penanganan itu, sudah diatur dalam Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR) yang sudah masuk tahapan Konsultasi Publik II dan segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
RDTR tersebut akan berlaku untuk menata lahan dan ruang di Kota Tangerang Selatan selama 20 tahun ke depan mulai 2022-2042.
Dalam RDTR tersebut, pengendalian banjir dilakukan melalui aturan koefisien dasar bangunan (KDB) dan koefisien daerah hijau (KDH).
"Dalam konsep dan rencana dalam RDTR sudah coba kita sampaikan kepada pihak ketiga dan pengembang antara lain memperbesar ruang resapan daya tampung, kita kurangi koefisian dasar bangunan 5 persen. Serta koefisien daerah hijau ditambah jadi 5 persen," papar Benyamin.
"Pengendalian banjir yang saat ini kita kerjakan adalah pengerukan seluruh sungai kali sampai drainase dan akan kita lanjutkan di tahun anggaran 2023 mendatang. Ini memperbesar daya tampung air di Kota Tangsel dan mengendalikan banjir," tambah Benyamin.
Baca Juga: Lagi-lagi Terendam Banjir, Warga Pondok Karya Mampang Prapatan Hanya Bisa Pasrah
Selain banjir, isu strategis yang jadi fokus pada RDTR tersebut yakni soal kemacetan, persampahan, pertumbuhan ruang usaha, Ruang Terbuka Hijau, potensi pariwisata serta ruang untuk investasi.
Sebelumnya, data dari BPBD Kota Tangsel tercatat ada 1.252 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dan longsor di 12 titik akibat hujan deras dan angin kencang, Selasa (4/10/2022).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI