SuaraJakarta.id - Tinggal menghitung ahri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal habis masa jabatannya sebagai Kepala Daerah pada 16 Oktober 2022 nanti. Anies sendiri ternyata dikenal memiliki beberapa kebiasaan yang hanya diketahui orang di sekitarnya.
Salah satu kebiasaan yang paling ia tahu adalah Anies ternyata selalu menghabiskan kopinya sampai tetes terakhir. Cerita ini disampaikan oleh Petugas Kebersihan Balai Kota, Indah Pujiati (48) yang setiap harinya bekerja membereskan ruangan kantor eks Mendikbud itu.
Indah menceritakan pernah suatu ketika di masa awal Anies baru menjabat Gubernur DKI dan ia hendak membereskan ruangan Anies. Ia melihat di meja Anies terdapat kopi yang hanya tersisa kurang dari seperempat gelasnya.
Ia pun berinsiatif untuk membuangnya karena ia pikir Anies tak lagi ingin meminumnya. Namun, perkiraan Indah salah karena Anies masih berniat menghabiskan kopi tersebut.
Baca Juga: Indah Bongkar Kebiasaan Anies Saat Makan Siang Di Kantor, Menu Wajib Tahu Dan Tempe
"Kan saya pikir sudah selesai minum kopinya kan, nah kita angkat, tiba-tiba bapak masuk ke ruangan. Tiba-tiba terima tamu, terus 'kopi saya mana tadi?' Gitu," ujar Indah meniru ucapan Anies, Rabu (12/10/2022).
"Nah kita gelapan tuh, bingung," sambungnya.
Setelah itu, ia hanya bisa meminta maaf karena telah membuang kopi yang ternyata masih ingin dinikmati Anies. Usai kejadian tersebut ia tak akan membuang minuman yang masih tersisa di meja Anies.
Bahkan, ia akan bertanya dulu kepada ajudannya untuk memastikan Anies akan menghabiskannya atau tidak.
"Jadi bapak itu kalau masih sedikit gitu masih ditanya. Jadi setelah itu, walaupun masih sedikit, enggak kita angkat. Sampai kita nanya ke ajudan ini masih diminum apa engga. Kalau minta diangkat, baru kita angkat," pungkasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Wagub DKI Jakarta Ogah Dukung Anies Nyapres Gegara Tahu Boroknya, Benarkah?
Diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober mendatang. Posisi Kepala Daerah Jakarta selanjutnya akan diisi oleh Penjabat (Pj) Gubernur sampai terpilihnya Gubernur baru dalam Pilkada 2024 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memilih Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI.
Berita Terkait
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Diserang Bertubi-tubi di X, Publik Curiga Aksi Buzzer untuk Jegal Anies di Pemilu 2029: Ampun Dah..
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
Penampakan Lawas Jokowi, Anies dan Ahok Masih 'Satu Geng', Netizen Kenang Masa Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum