SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperpanjang rekayasa arus lalu lintas di Jalan R.E. Martadinata, Jakarta Utara, tepatnya di sekitar jembatan goyang. Hal itu dilakukan lantaran adanya pembuatan Pompa Ancol Sentiong.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, awalnya pengerjaan Pompa Ancol Sentiong rampung pada 30 September 2022. Dia menyebut, proses pengerjaan dilanjutkan hingga 15 Januari 2023.
"Pekerjaan yang semula di rencanakan tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan 30 September 2022 menjadi tanggal 1 Oktober 2022 sampai dengan 15 Januari 2023," kata Syafrin dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Syafrin mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dilakukan sesuai tahap-tahap pekerjaan. Pertama, terdapat pekerjaan pemasangan pipa penyambung alian pipa crossing di jembatan goyang, pemancangan, ground beam, pemasangan pipa, dan penimbunan (finishing cor).
Tahap kedua adalah pembangunan rumah pompa Ancol Sentiong. Syafrin menyebut, pemancangan landasan rumah Pompa Ancol Sentiong menggunakan ruas Jalan R. E. Martadinata sisi Utara.
"Selama pekerjaan berlangsung, lalu lintas dari arah barat atau Jalan Gunung Sahari menuju ke Arah timur atau Tanjung Priok dan Sunter dialihkan melalui Jalan Ancol Timur-Jembatan Ketel/PLTU-Jalan R. E. Martadinata, dan seterusnya," jelasnya.
Kemudian, Jalan Ancol Timur sisi selatan hanya dapat mengarah ke Gerbang Ancol Karnaval. Pasalnya, di lokasi itu digunakan untuk mobilisasi material dan angkutan tanah.
Syafrin juga menyebut ada segmen pekerjaan jalan Toll Harbour Road 2. Dia menjelaskan, pekerjaan di Jalan R.E. Martadinata sisi Selatan 2 lajur, selama pekerjaan lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju ke arah Pluit akan dialihkan melalui Jalan R.E. Martadinata sisi Utara
"Selama pekerjaan berlangsung lalu lintas dari arah Jalan Sunter Permai/JIS menuju ke arah Tanjung Priok dialihkan belok kiri ke Jalan R.E. Martadinata sisi Utara putar balik di Jembatan Goyang Ancol-menerus sampai ke Jembatan Ketel- belok kiri ke Tanjung Priok," jelas dia.
Baca Juga: Dishub Balikpapan Bakal Buat Rekayasa Lalin di Simpang Muara Rapak: Sudah Menghitung dan Disurvei
Syafrin juga mengimbau kepada para pengguna jalan untul menghindari ruas jalan tersebut.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Simak! Ini Rekayasa Lalin Selama Pengerjaan Stasiun MRT Thamrin
-
Volume Kendaraan di Bundaran HI Naik 9 Persen per Minggu, Dishub DKI Terapkan Uji Coba Rekayasa Lalin
-
Dishub Balikpapan Bakal Buat Rekayasa Lalin di Simpang Muara Rapak: Sudah Menghitung dan Disurvei
-
Ada Demo Buruh Hari Ini, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Di Gedung DPR RI
-
Pengerjaan Sodetan Ciliwung, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Otista 3 Jaktim
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jarwinn, Supplier Panel Surya Indonesia Terbaik
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Cardea Physiotheraphy & Pilates Buka Cabang Keenam di Puri Jakarta Barat
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas